DetikNews86.com-Takengon | Masyarakat umang isaq Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah keluhkan bangunan kilang kopi dan padi yang di bangun beberapa tahun lalu melalui Dana Desa( DD ) hasil dari musdes tidak kunjung dapat di gunakan lantaran belum siap pembangunannya.
Salah satu masyarakat yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan bangunan tersebut sudah dua kali di anggarkan namun belum dapat di gunakan seperti bangunan lainya, tepatnya 2018 dan 2019.
“Bangunan tersebut sudah ada sejak 2018 yang lalu karena belum siap maka anggaran nya di tambah lagi pada tahun 2019, namun belum juga siap, padahal anggaran nya pun sampai ratusan juta,kenapa belum siap.” Ungkapnya
Masyarakat juga menduga adanya permainan dalam pengelolaan bangun kilang kopi dan padi oleh oknum tertentu pemerintahan Desa sehingga bangunan tersebut tidak kunjung siap sampai hari ini.
Kondisi bangunan tersebut sangat memperihatinkan lantaran terbengkalai dikarenakan tidak di urus dan di bersihkan. Masyarakat berharap bangunan tersebut dapat di aktipkan sebagaimana mestinya mengingat notabenya warga setempat petani kopi dan padi.
Selain itu masyarakat juga pernah menyampaikan langsung ke pihak kecamatan namun belum ada tanggapan dan juga pernah menyampaikan ke DPMK kabupaten Aceh Tengah namun hasilnya juga tidak ada.
Warga Umang isak sangat mengharapkan agar bangunan tersebut dapat di selesaikan oleh pemerintahan desa dan pihak-pihak tertentu agar dapat di gunakan oleh masyarakat setempat. [KPA]
