Mengenaskan,,! Beginilah Kondisi Proyek P3-TGAI di Desa Dharma Tanjung Kecamatan Camplong
Sampang,|| detikNews86.com – Proyek Saluran Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) tahun 2024 di Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong telah selesai dikerjakan, namun kondisi proyek yang memprihatinkan terkesan dikerjakan sembrono. Kamis , 26/12/2024.
Dalam kacamata pemantau dan temuan beberapa media saat monitoring ke lokasi pengembangan jaringan irigasi ini, nampak sangat jelas anomali pada bangunan dan terindikasi adanya dugaan kuat syarat korupsi , selain spesifikasi bahan yang digunakan tidak memenuhi standar hal tersebut terlihat jelas banya beberapa titik yang telah alami kerusakan.
Diketahui, proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas yang digarap kelompok Hippa ini menelan dana Rp195. 000.000 dibiayai melalui APBN TA 2024 itu diduga dikerjakan asal-asalan tidak memperhitungkan kualitas dan mutu.
Beberapa banyak alami keretakan pada fisik bangunan, lebih parahnya lagi proyek saluran air ini mengalami pengelupasan. Terlihat jelas bahan yang digunakan dan campuran pada semen sangat minim , sehingga sangat mudah diremas dengan tangan dan mudah hancur saat di banting guna mengetahui kualitas kekuatannya.
Keretakan banyak dijumpai di beberapa titik saat di lapangan, adapun bentuk kerusakan pada bagian atas bangunan hingga struktur bagian bawah , terlihat jelas kondisi proyek saluran ini dengan rendahnya bahan yang digunakan tidak memenuhi syarat kualitas yang semestinya bangunan ini harus mengutamakan olahan semen pada umumnya namun fakta dilapangan berkualitas sangat buruk.
Mengupas informasi yang lebih jelas, salah satu warga setempat yang tak ingin disebut namanya ketika diminta keterangan membenarkan jika proyek saluran ini selesai dikerjakan baru beberapa minggu dan merasa kecewa dengan hasil akhir yang terlihat jelas banyak alami kerusakan.
” pekerjaan ini baru-baru ini diselesaikan, entah bagaimana dan seperti apa mutu dan kualitas pada proyek itu , banyak beberapa titik yang alami keretakan, dan ada juga yang pengelupasan pada bagian bawah bangunan , ini sangat jelas tidak mengutamakan kualitas, mana mungkin bertahan lama kemanfaatannya ” ujar warga setempat sembari bertanya pada media ini Kamis, 26/12/2024.
Sementara saat media ini berkali-kali melakukan konfirmasi kepada penanggung jawab proyek saluran irigasi, namun WhatsApp tidak aktif , hingga berita pun diteruskan kedapur redaksi. Namun upaya konfirmasi pun akan tetap kami lanjutkan pada pihak pemilik proyek tersebut.
Terlihat banyak menemukan beberapa kerusakan yang begitu krusial pada fisik bangunan saluran P3-TGAI tersebut , sangatlah jelas pihak pengelola tidak mengutamakan kualitas serta dampak ketahanan, manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Menelan kucuran anggaran yang begitu fantastis dan melewati 60 hari masa waktu pelaksanaan kerja , sementara dilokasi papan informasi tidak terpasang hanya saja disandarkan , kemungkinan besar proyek ini akan tengah jadi sorotan dari berbagai pihak atas kualitas dan mutu yang begitu buruk ,serta secepatnya pada pihak terkait dilakukan somasi pada pemilik proyek.
Robby