Menuai Kritik Dari Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Diduga Pembangunan Gedung Posyandu Kurang Memadai

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Sumbereja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, menuai kritik dari Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya pada kualitas dan ketahanan bangunan diduga kurang memadai.

Dengan jenis kegiatan : Rehabilitas Gedung Posyandu : Volume : Luas 69 M2 : Sumber Biaya : APBN (Dana Desa) Tahap 1  2024 : Pelaksana : Swakelola : Biaya Rp 100.000.000,- : Waktu Pelaksana 1 (Satu) Bulan.

Dari hasil Investigasi di lapangan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah angkat bicara, bahwa pembangunan tersebut terkesan asal jadi dan penggunaan materialnya sangat di ragukan Serta kurangnya perhatian terhadap keselamatan kerja dan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD).

“Pemasangan cor tiang besi terlihat ukuran 8 banci dan untuk cincin besi 6 mili diduga tidak sesuai, dapat kita nilai sendiri pekerjaannya tidak memperhatikan faktor ketahanan dan kualitas gedung,”cetus N.Rudiansah pada Minggu (12/5/2024).

Lanjut N.Rudiansah, hal ini menunjukkan perlunya perhatian yang lebih besar terhadap keselamatan dan kesejahteraan para pekerja dalam pelaksanaan proyek pembangunan.

“Saya tegaskan kepada pemerintah desa sumberreja untuk melakukan evaluasi mendalam untuk proses pembangunan yang telah dilakukan, serta memperbaiki dan meningkatkan kualitas proyek demi kepentingan bersama masyarakatnya,”tegasnya.

Tak hanya itu, salah satu pekerja yang enggan di sebutkan namanya saat di konfirmasi awak media terkait tiang besi dan cincin besi dia mengatakan,”Pake besi sepuluh merakit sendiri, kalau beli mah kecil besi ring pake enam,”ucap salah satu pekerja.

Sampai berita ini di terbitkan Kepala Desa Sumberreja belum dapat di konfirmasi.  (Sr/tim)