detikNews86.com – Batang .Kembali munculnya aktivitas tambang galian c desa Wates kecamatan Wonotunggal kabupaten Batang resahkan warga pasalnya lokasi tambang galian c tersebut pernah tutup dengan muncul pemberitaan dan juga paska penutupan paksa oleh aparat penegak hukum .
Seperti pantauan oleh awak media Rabu (22/6) di lokasi di dapati antrian dump truk dan alat berat yang sedang mengisi tanah merah ke truk dump untuk mengirim ke konsumen
Kembalinya beroperasinya galian c tersebut , pihak desa yang punya hajat galian tersebut merasa kebal hukum dan tidak ada efek jera.
Saat awak media konfirmasi kepada salah satu tokoh masyarakat Bambang H , mengatakan bahwa galian tersebut bisa mengakibatkan tanah longsor juga membahayakan pemukiman sekitarnya.
Dan saya berharap kepada APH dan dinas terkait supaya menindak lanjuti terkait galian c ,jangan tebang pilih siapa pun pemilik galian c, dari pemdes maupun pribadi,karena kalau di biarkan bisa merusak alam dan lingkungan. ujarnya.
Wahyono selaku kepala desa Wates saat di konfirmasi oleh awak media di balai desa mengatakan , Bahwa terkait galian c tersebut memang milik bengkok desa ,tapi desa tidak ikut campur karena sudah di pasrahkan ke Rochman warga desa sendiri, dia juga anggota BPD.
Adapun Rochman mau di pihak ke 3 kan atau tidak ,itu haknya Rochman , dan galian tersebut memang dulu sempat beroperasi beberapa hari ,dan berhenti di karenakan ada masalah ,dan saat ini di operasionalkan lagi sekitar 3 hari ini.pungkasnya.
Rochman selaku pengelola galian c di lapangan waktu di konfirmasi melalui Via WA , dirinya mengelak ,, Bahwa pengelola di lapangan galian c adalah inisial T ,orang Kajen kabupaten Pekalongan,dan saya hanya kuli ,di bawah T ,elak Rochman
Sementara berita ini di turunkan ,dari pihak T belum bisa di konfirmasikan
( N4RYO )