Miris..!! Janda Tua Luput dari Perhatian Pemerintah Terkait

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi, //detiknews86.com/ – Di usia sudah renta membuat kehidupannya yang sangat memprihatinkan, warga Kampung Garon Barat RT 01 RW 01 Dusun I Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Namun sangat disayangkan luput dari perhatian Pemerintah terkait.

Semenjak suaminya meninggal dunia Sitiyani (68) tahun tinggal bersama anak dan cucunya yang masih Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) Cabangbungin, dirinya berjuang demi bertahan hidup mengurus keluarganya yang masih belum bekerja.

Saat dikompirmasi kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi. Nenek Sitiyani mengatakan,”Engga pak enggak pernah, engga dapet apa-apa saya mah pak, dulu pernah dapet sembako sekali doang, sampai sekarang ga dapet, orang-orang pada dapet saya mah kaga,”ucap Nenek Sitiyani pada Sabtu (06/05/2023).

Lanjut Nenek Sitiyani menjelaskan, saya tinggal sama anak saya satu, sama cucu saya satu yang engga ada Ema nya, sama bekas mantu tinggal disini. Yang mencari nafkah ya itu anak saya yang pegih, asal dia pegih pagi pulang sore.

“Saya engga tau pegih ngapain, ya tapi kalo pulang dapet duit dikasi ke saya buat beli beras buat belanja gitu. Ya harapan saya mah kalo ada yang ngasi ya begitu buat makan saya, belanja saya, menceritakan dengan meneteskan air matanya,”tambahnya.

Ketika ditanyakan kartu Program Kelurga Harapan (PKH) ia menuturkan, engga tau dimana adanya, tadinya di saya, pas itu di pinta sama orang itu.

“Mari nenek kita coba gesrek katanya, selang hari kemudian lewat, engga dapet nenek jong, tapi itunya ga di kasiin ke saya, sama ketua PKH. Lah emang kesini aja pak asal anu, iya katanya jong, orang-orang pada dapet,”tuturnya tiru Ketua PKH.

Ditempat yang sama Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah memaparkan, bahwa kami dapat laporan Nenek Sitiyani selama ini tidak dapat bantuan dari Pemerintahan Daerah maupun Pusat, dengan nyatanya seperti ini nenek Sitiyani tidak ada yang mencari, cuma yang mencari hanya anak perempuan yang tuna rungu dan tuna wicara, dengan pemberian alakadarnya dari orang.

“Harapan kami kepada Dinas Sosial maupun dari Baznas Kabupaten Bekasi, agar bisa membantu Nenek Sitiyani agar bisa memberikan nafkah atau memberikan makannya pada anak dan cucunya,”papar N.Rudiansah.

Lebih lanjut N.Rudiansah, apalagi posisi Nenek Sitiyani ini sudah tua, sedangkan dari kartu PKH nya pun diambil, sampai saat ini belum di pulangin.

“Semoga Pemerintahan Daerah maupun Pusat, dari Dinas terkait maupun dari Baznas Kabupaten Bekasi dan dari Dinas Sosial bisa mengunjungi rumah Nenek Sitiyani,”tutupnya.

(Srn/voy)