DETIKNEWS86.COM, KUTACANE
Rumah sederhana milik keluarga lansia Udin Mariga (71) di Desa Pulo Latong, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara itu atap rumahnya sudah banyak bocor dan kalau hujan kebanjiran, Sabtu (2/9/2023)
Sudah dua tahun lamanya atap rumah Udin Mariga bocor, namun karena keterbatasan biaya, tak juga mampu diperbaiki olehnya.
Pekerjaan Udin Mariga hanya penjahit permak baju dirumahnya, bila ada warga disekitar yang memotong celana atau lengan bajunya, atau menjahit kain yang koyak.
Hanya itulah penghasilan satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari berdua bersama istrinya. Sang istri, Rani Piliang (68) hanya seorang pengurus rumah tangga. Sering sepasang lansia ini tak makan seharian.
Hal itu dituturkan oleh Win Gumpang (45) salah seorang warga yang peduli kaum dhuafa lansia kepada awak di seputaran kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
“Kalau hujan turun tengah malam, terpaksa Udin Mariga bersama istrinya harus bangun dari tempat tidur karena kehujanan akibat rumah banjir dan atap rumah yang sudah banyak bocor tersebut. Tak ada yang bisa keluarga lansia ini lakukan kecuali beribadah kepada Allah SWT dan bersabar menghadapi semua itu,” ungkap Win Gumpang.
Rumah keluarga yang ditempati lansia tersebut, kata Win Gumpang, dibangun diatas tanah miliknya yang apa bila kita hendak kerumah itu harus melalui gang yang sempit. Keluarga lansia tersebut tak punya harta apapun, kecuali hanya satu unit mesin jahit kuno yang digunakan sang suami untuk mencari nafkah, rumah mereka dari pusat kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara hanya berjarak 300 meter.
Disebutkan Win Gumpang, Udin Mariga tak berharap muluk-muluk di usia yang sudah senja ini, ia bersama istrinya ingin merasa tenang jika turun hujan, kedua lansia itu memohon bantuan dari hamba Allah SWT yang memiliki kemudahan bisa membantu untuk menghilangkan beban mereka yang sering banjir dan atap rumah mereka yang bocor, apalagi usia yang sudah sangat tua rentan terkena penyakit. Hanya itu saja bantuan yang diharapkan kedua lansia itu.
“Rumah kami selalu didata untuk bisa mendapatkan bantuan, namun sampai hari ini tak juga mendapatkan bantuan,” sebut Win Gumpang.
Win Gumpang berharap pada semua pihak dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara agar dapat membantu keluarga ini secepatnya,” Saya sudah ke rumah lansia tersebut dan melihat langsung kondisi keluarga lansia itu. Mereka sangat pantas dibantu dan untuk mendapatkan kehidupan yang layak diusia senja,” harap Win Gumpang.
Ditempat terpisah, Pj Bupati Aceh Tenggara, Plt Sekda, Kadis Sosial, Kepala Baitul Mal dan Camat Babussalam dikonfirmasi media ini melalui WhatsAppnya masing-masing, Sabtu 02/8/2023, hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, ironisnya tidak satupun dari para pejabat daerah itu tidak menjawab.
[ADY]