N.Rudiansah Ketua DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA Angkat Bicara Lampu PJU Penerangan Jalan Umum Hanya Jadi Hiasan
DETIKNEWS86.COM.BEKASI-Miris lampu penerang jalan umum PJU Hanya jadi Hiasan saja, salah satu Warga yang melintas di Jalan Raya Kampung Bojong Jaya menuju arah Jembatan Bekasi-Karawang Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat harus hati-hati. Pasalnya, di sepanjang jalur itu lampu penerangan jalan umum (PJU) banyak yang mati.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan penting untuk penunjang perekonomian warga.Gelap gulita. Penyebabnya lampu- lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pantauan awak media di Jalan Raya Kampung Bojong Jaya Desa Sumbersari arah Jembatan Bekasi- Karawang lebih dari titik 10 lampu PJU yang mati. Padahal jalan di lokasi itu cukup strategis menghubungkan dua Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, serta akses menuju Kecamatan Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang.
Sepanjang jalan itu terlihat gelap gulita, hanya sorot lampu dari kendaraan yang menerangi badan jalan. Kondisi lampu mati demikian disebutkan telah berlangsung cukup lama, hingga membuat masyarakat dan pengguna jalan resah.
“Sudah lama sih, kondisinya gelap kalau malam. Nggak tahu itu kenapa lampu PJU-nya mati. Rawan juga kalau ada pejalan kaki atau sesama kendaraan yang nggak hati-hati bisa terjadi kecelakaan,” kata N. Rudiansah Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi di lokasi, Minggu Malam. (13/11/2021)
Tak hanya kecelakaan yang mengintai, menurut dia, kondisi jalan yang gelap memberi keleluasaan pula bagi pelaku kejahatan beraksi. “Kalau jalan gelap begini kan rawan apalagi namanya begal begitu kan menjadi kesempatan dalam kesempitan kalau kondisi jalan sepi, gelap,” ucapnya.
Cukup banyak lampu PJU yang tak berfungsi di sana. Jika malam tiba, hanya yang terlihat hannyalah lampu-lampu kecil dari rumah, dan tempat usaha yang berada di tepi jalan. Banyak yang mati lampunya, udah lama nggak diganti mungkin juga kurangnya perawatan.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) pada Bidang PJU mengklaim memiliki call center yang bisa dihubungi manakala didapati lampu PJU tak fungsi. Bahkan, terdapat tim monitoring yang siaga bertugas mengawasi lampu PJU.
Namun di lapangan fakta yang ditemukan berbeda, puluhan lampu-lampu jalan itu memang tak berfungsi sejak lama tanpa ada pengecekan. Perbaikan lampu biasanya baru dilakukan jika telah terjadi kecelakaan di lokasi,” pungkasnya N.Rudiansah.
(JP)