Sampang,||detiknews86.com – Desa Pandin Tanjung kecamatan Camplong kabupaten Sampang, Matniri selaku jadi tukang kebun SDN Dharma Tanjung 1 melakukan pemotongan ranting pohon kayu dipinggir jalan bertepatan di depan Puskesmas Tanjung bersama rekannya Murdifin.Senin,22/11/2021.
“Kronologi mula dari kejadian ini , bahwa pada hari senin tanggal 22 oktober 2021 sekira pukul 07.00 WIB. Matniri selaku kebun SDN Dharma Tanjung 1 mengajak Murdifin untuk memotong ranting Pohon kayu, karena musim hujan dekat tiang kabel listrik yang berada di halaman SDN Dharma Tanjung Sampang.
Pada pukul 12.00 wib di berhentikan aktifitas mereka berdua dikarenakan cuaca tak mendukung alias hujan, akhirnya Murdifin ( 45 ) dan Matniri ( 49 ) menghentikan aktifitas pemotongan ranting yang menurut mereka berdua mengganggu pada kabel , tapi di fikir- fikir itu kan bukan tugasnya” tandas warga ke awak media.
Kemudian di hari ke – 2 Murdifin bersama Matniri, melanjutkan lagi aktifitas pemotongan ranting pohon di hari keduanya yakni pada tanggal 23 November memotong ranting pohon kayu semulanya berhenti karena hujan.
“Pada hari Selasa tanggal 23 November 2021 sekitar pukul 07.00 wib Murdifin beserta Matniri melanjutkan memotong sisa ranting pohon kayu pada waktu itu, sekira pukul 07.30 sesampai di lokasi Murdifin naik ke atas pohon untuk memotong sisa ranting yang ke arah selatan.
Dimana ranting pohon tersebut berada tepat di atas kabel listrik, namun setelah di potong ranting kayu tersebut menyangkut di salah satu kabel listrik dan mengakibatkan Murdifin (45 ) warga Dusun Pandian desa Dharma Tanjung kecamatan Camplong kabupaten Sampang menjadi korban tersengat aliran listrik (kesetrum) dan meninggal dunia,”tegas Budi Nugroho
“Selanjutnya Matniri menarik ranting yang tersangkut ke kabel listrik, dengan menggunakan tali yang sebelumnya sudah di ikat ke ranting pohon, Namum Murdifin (45 )sudah tidak bergerak dan Matniri (49) minta bantuan warga setempat untuk melakukan tindakan dan ingin menurunkan Murdifin yang sudah tak bergerak “.Tambahnya
Dari atas pohon kayu hujan dengan menggunakan tali yang sebelumnya mereka ikatkan ke ranting kayu hujan, dan korban pun bisa diturunkan , karena sebelumnya mayat korban masih dalam posisi di atas pohon, dan warga pun bergegas langsung bawa ke puskesmas tanjung untuk di otopsi “lanjut Mat.
Saya selaku Kapolsek camplong dengan sigap melakukan tindakan mendatangi rumah duka dan mencatat para saksi-saksi untuk di mintai keterangan yang lebih lanjut” .AKP Budi Nugroho.(Bud)