Oknum kades PB Blang Pase diduga intimidasi sekretaris LSM BUNGONG LAM JAROE

Share artikel ini

DetikNews86, Langsa | Karena tidak terima dirinya telah dilaporkan kekantor polisi tentang dugaan keterangan sidik jari yg berbeda di SKCK, Oknum kades PB Blang Pase diduga intimidasi Sekretaris LSM Bungong Lam Jaroe. Sabtu (23/07/2022)

Pasalnya kemaren tepatnya pada tanggal 20/7/2022 kemaren beliau menelpon ke sekretaris LSM Bungong Lam Jaroe.

Adapun kronologis pembicaraan via   WhatsApp adalah sebagai berikut : Dialog. (Tgl 19/7/2022) jam 13.35

Asalamualikum dimana posisi bang.

(Tgl 20/7/2022). 10.26 wib pagi
Panggilan tidak terjawab.

(Tgl 20/7/2022). 10.27 wib pagi
Panggilan tidak terjawab.

Tgl (20/7/2022) jam 13.16 wib
Baru pulang dari kantor yara.

Ket: setelah itu pak kades nelpon saya.

kades. : bang” kenapa abang ngelapor
tanpa kordinasi kekami dulu.

Sekretaris. : buat apa kami kordinasi Ke kades, soalnya kami dapat Laporan dan alat bukti dari warga berserta kuasa (foto copy skck 2018 dan 2022) , yang perlu bapak ketahui itu kami kerja pakai bentuk dugaan Masalah benar atau tidaknya Biar pihak hukum yg jalankannya

Kades. : aku tau siapa yang lapor kasus ini bang pasti kak ida yakan dan dia akan kami laporkan ke polisi dan termasuk abang Karena abang seorang PNS.

Sekretaris. : gini pak kades” saya mau tanyak kok tau bapak kak ida yg melaporKan ke LSM kami soalnya kami tak pernah buat laporan ke polisi pakai nama kak ida didalam kami melapor ke polisi, saya curiga pasti ada yg bocorkan masalah ini. Kalau gitu bapak juga saya Akan laporkan yg memboCorkan keterangan pernyataan kuasa laporan klien ke kami dan kami tidak terima sumber klien kami di Bocorkan dan bapak sudah mengintimidasi saya. Coba nanti Saya konsultasi sama pengacara yara apakah ada Bentuk pengancaman disini.

Ket: saya tutup telpon kemudian pak kades sms ke wathshap saya

Pada jam 13.33 (20/7/2022)
Kades. : abang ini lain kita bilang lain dia jawab.

(Tgl 20/7/2022) jam 13.34 wib
Sekretaris. : saya akan konsul sama advokasi yara.

(Tgl 20/7/2022) jam 13.34.wib
Kades. : ok bang saya tunggu.

(Tgl 20/7/2022) jam 13.35 wib
Kades. : ya laporkan aja saya tunggu

(Tgl 20/7/2022 ) jam 13.46wib.
Sekretaris. :Yang abang bicarakan abang mau nakut-nakuti kami.

(Tgl 20/7/2022) jam,13.46. Wib
Dekretaris. : Memangnya pak kades tidak tau kode sidik jarinya berubah apakah keterangan g dibaca skck

(Tgl 20/7/2022) jam 13.47 wib
Sekretaris. : spa maksud pak kades datang jumpai ketua saya

(Tgl 20/7/2022) jam 13.48 wib
Sekretaris. : saya sudah serahkan kuasa pengacara sama yayasan yara.

(Tgl 20/7/2022) jam 13.59 wib
Kades. : yang takuti abang siapa saya datang keketua abang kan bukan untuk saya tangkap saya mau nanya kenapa enggak jumpai saya dulu.

(Tgl 20/7/2022) jam 14.10 wib
Sekretaris. : Kami masalahnya terima kuasa. Kami laporkan kekantor polisi dan kami tembuskan kejakarta perlulah pak kaded ketahui laporan kami bentuknya dugaan bukan nuduh masalah benar dan tidak benar diproses dulu dikantor polisi untuk disidik. Gak perlu pak kades tanyak lagi. Kalau emang tidak terbukti pak kades ya gak bersalah…..kami pun gak segampang itu menerima seseorang buat laporan kekami tentulah pakai prosedural. Itu saja mau saya bilang. Satu lagi pak kades bawa-bawa saya pegawai saya akan konsultasi kepada yara apakah ada unsur pengancaman buat saya atau tidak soalnya pak kades nelponnya lagi saya makan kalau saya kesedak bagaimana? Kemudian saya mau tanyak kata pak kades yg kasi kuasa saya tau kak ida sementara yg saya kirim surat laporannya kekantor polisi tidak ada saya masukan kuasa kak ida..

(Tgl 20/7/2022) jam 14.12 wib.
Sekretaris. : kak ida itu buat laporan di tolak dikantor polisi makanya dia konsultasi kekami.

(Tgl 20/7/2022) jam 14.13 wib
Sekretaris. : kok bisa langsung nuduh kak ida, ini uda bisa nakuti klien kami ….

(Tgl 20/7/2022) jam 14.13 wib.
Sekretaris. : saya g ngomong lagi nanti banyak yg keliru.

(Tgl 20/7/2022) jam 14.19 wib.
Kades. : SAYA HANYA BILANG AMA KETUA ABANG KALAU BISA Cabut AJA YG DIKIREM KE POLRES LANGSA CUMAN ITU YG SAYA BILANG.

Sebelumnya perlu diketahui masyarakat telah punya etikad baik sudah pernah dilaporkan kekantor polisi namun sayangnya laporan itu tidak diterima sementara bukti yang dipunya warga seperti foto copy SKCK ditahun 2018.

Yang dinyatakan saudara M selaku oknum kades incumben paya bujok blang pase kecamatan langsa kota kota langsa pernah terjerat kasus narkoba dgn nomor skck/yanmin/5.654/xll/yan.2.3./2018 dengan keterangan pernah melanggar pasal 112 jo 127 UUD RI No.35thn 2009 vonis 6 bulan.kekuar tanggal 05 juni 2013 dengan rumus sidik jari m31 wllm 13/m28 w lml.

Dan malah didalam pengurusan yang baru thn 2022 jauh berbeda tidak pernah MEMILIKI catatan ataupun keterlibatan dalam kegiatan keriminal apa pun dgn rumus sidik jari yang berbeda 19m 15 u 0ll 12/ l 28 w lll

Ditempat terpisah Zulfadli S.Sos.I MM. SEKRETARIS LSM BUNGONG LAM JAROE ANGKAT BICARA “Perlulah diketahui kami LSM adalah wadah untuk menampung keluh kesah warga masyarakat dan itu dibuktikan dgn pernyataan pelapor bukan sembarangan kami didalam berkerja dan kamipun memakai asas praduga tak bersalah bukan menuduh langsung masalah benar dan tidak benarnya itu wewenang hakim”.

Saya rasa pihak hukum lebih tau tentang itu yang jadi pertanyaan besar disini mengapa oknum kades tersebut takut seperti cacing kepanasan sehingga dia datangi atasan LSM BUNGONG LAM JAROE buat MENCABUT LAPORANNYA KE POLRES LANGSA Ada apa dengan itu?, Pungkasnya (ARM)