Detiknews86.com.- Dompu.NTB.-Setelah memasuki hari ke 7 operasi Bina waspada Rinjani tahun 2022, Polres Dompu melalui Sat Binmas Intens melaksanakan kegiatan dengan memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka Mencegah dan Menangkal Paham Radikalisme dan Terorisme serta Anti Pancasila diwilayah hukum Polres Dompu, Senin pagi (24/01). pukul 10.00 wita.
Kegiatan kali ini, dipimpin Kasiwas Polres Dompu Iptu I Wayan Sukarsana, SH bersama tim melaksanakan sosialisasi dan berikan himbauan dengan sasaran Bapak Sukarmin yang beralamatkan di Kelurahan Kandai I, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Pada kegiatan ini Kasiwas Polres Dompu memberikan Imbauan dan pemahaman kepada Bapak Sukarmin tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme serta memberikan edukasi agar tetap menaati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan mematuhi 5 M yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan, ucapnya.
Ditempat lain Kasat Binmas Polres Dompu Iptu Zaelani dalam keterangan pers mengatakan Kegiatan ini dengan tujuan agar Terwujudnya pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan sehingga berdampak kepada terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif dan terjalin komunikasi langsung antara Petugas Polri dengan warga masyarakat sehingga terwujudnya citra Polri sebagai aparat Penegak Hukum yang siap Melayani, Melindungi dan Mengayomi Masyarakat.
“Selain itu untuk meningkatkan kesadaran hukum kepada warga masyarakat ketika mengetahui dan melihat ada Potensi terjadinya Tindak Pidana maupun aksi Radikalisme dan Terorisme agar segera melaporkan kepada pihak Kepolisian,” Harapnya.
Setelah mendengar penyuluhan dan sosialisasi Bapak Sukarmin yang merupakan mantan Napiter menyatakan sikap yang jelas dan terang.
“Saya sangat mendukung Operasi Bina Waspada Rinjani 2022 dengan menolak segala bentuk ancaman teroris, radikalisme dan anti Pancasila serta Merah putih maupun NKRI harga mati”.
Selain itu ia meyakini bahwa idologi yang terbaik di Negara ini adalah Pancasila yang wajib kita jaga dan junjung tinggi sekalipun kita beraneka ragam suku,budaya, Ras serta agama namun tetap satu yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pungkasnya,
Jurnalis. Rdw/ddo.