BuBanyuwangi
detiknews86.com Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, Pelindung Organisasi Kanggo Seduluran (KS) dan juga sebagai Anggota DPRD kabupaten Banyuwangi Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan “Heksa Sudarmadi SH,” bersama jajaran pengurus dan anggota berkolaborasi dengan Aliansi Lare Amanah Banyuwangi (LAB) memberikan bantuan pada warga terdampak banjir yang terjadi pada 17 Oktober 2022, beberapa wilayah kota di kabupaten Banyuwangi.
Bantuan diserahkan langsung kepada warga masyarakat yang terdampak banjir di 3 (empat) lokasi, yang ada di kota Banyuwangi” Sabtu 22 Oktober 2022.
Beberapa tempat yang terdampak banjir di lokasi kota di kabupaten Banyuwangi ;
1.Kampung Lukis Kempon kelurahan (18 bantuansembako) Panderejo, kecamatan Banyuwangi.
2. Lingkungan Sirodilagan, kelurahan Kepatihan, kecamatan Banyuwagi (20 bantuan sembako)
3. Sutri kelurahan Sobo, kecamatan Banyuwangi (15 bantuan sembako)
Heksa Sudarmadi SH selaku Pelindung Organisasi Kanggo Seduluran mengatakan, kegiatan dilakukan mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pihak Organisasi Kanggo Seduluran kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir beberapa waktu lalu.
Heksa Sudarmadi SH juga berharap dengan pemberian bantuan sosial ini dapat membantu dan meringankan beban para korban banjir yang berada di 3 lokasi yang ada di kabupaten Banyuwangi.
Ketua Umum Aliansi LAB “Selamet Solichin” yang akrab di sapa “Mbah Semar” menjelaskan, “Bantuan sosial ini dilakukan dengan maksud bahwa Organisasi juga peduli sesama. Sekaligus menanamkan kesadaran kepada anggota Kanggo Seduluran bahwa harta yang kita miliki ada sebagian yang menjadi hak mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Subarno selaku Ketua Organisasi Kanggo Seduluran menjelaskan, Adapun bantuan yang diberikan yakni berupa paket sembako, dan ini adalah bentuk kepedulian Organisasi Kanggo Seduluran kepada masyarakat yang membutuhkan,”jelasnya.
Atas bencana yang melanda wilayah kabupaten Banyuwangi juga mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman bencana di sekitar tempat tinggal. Khususnya bahaya seperti banjir di saat musim penghujan.
“Antisipasi harus terus dilakukan, apalagi mengingat saat ini cuaca dan curah hujan yang masih tinggi,” imbaunya. (Ip willy)