Pansus B DPRD Rohil Rampungkan Ranpenda Perubahan Nama Desa Menjadi Kepengguluan

Share artikel ini

ROHIL (RIAU) DETIKNEWS86.COM

Rapat Dengar Pendapat (RDP ) Pansus B DPRD Rohil Dengan OPD Terkait rancangan peraturan daerah (Ranperda ) perubahan nama desa menjadi kepenghulu

“Penyebutan Nama Desa menjadi Kepenghuluan rapat diskusi telah rampung finalisasi ,” Kata Ketua Pansus B Amansyah ,Senin (05/6/23) diaula sidang kantor DPRD Rohil Bagansiapiapi

Dikatakan Amansyah Rapat Pansus bersama OPD mendatangi Ahli Datuk Sri MKA RIAU Saukani Alkarim untuk mendengar eterangan disampaikan UU tentang desa tersebut

“Desa adat atau desa berdasarkan asal usul sudah terpenuhi unsurnya Dimana Sejak zaman dulu kesultanan siak menyebutkan desa wilayah kepenghuluan,” terang Dewan tiga periode ini

Secara gamblang Ahli LAMR kepada tim penyusun OPD justru penyebutan bahwa nama desa lah yang paling belakang .Kalau diamati UU tentang desa ditelusuri dilakukan finalisasi tentang perubahan kepenghuluan tersebut.

Selain itu juga perubahan penamaan datuk penghulu baik laki laki maupun perempuan, oleh karena selama ini penghulu perempuan (datin) Datin melekat kalau suami penghulu ,Dengan demikian isterinya jadi datin

Kedepan tegas amansyah tidak lagi yang menyebut nama desa selain nama kepenghuluan karena hukum positif melekat hanya tinggal proses persyaratan sidang paripurna .

“Dokumen ranperda juga akan disampaikan ke hukum dan ham maupun biro hukum pemerintah provinsi riau ,” tutup Amansyah

Sementara Kadis PMD melalui Kabid PMD Sugiono  mengatakan rapat pansus perubahan nama kepenghuluan mendatangi LAMR Riau

Proses perubahan mahakarya sangat luar biasa Artinya dari historis lalu negeri tanah melayu bahwasanya dulu kepenghuluan dijabat oleh penghulu hari ini sudah terjawab secara terperinci disampaikan oleh Datuk Timbalan MKA LAM Riau Datuk Saukani Alkarim

Perjalanan historis tentang wilayah kepenghuluan sangatlah panjang dipandang dari penilaian sejarah historis, Hasanah negeri kenegerian Asal muasal kenegeri Kubu Bangko dan Tanah Putih .

Setelah disetujui sebagai Perda, lanjut, Sugiono pemerintah desa akan konsolidasi kebagian hukum terkait penamaan (nomenklatur) dimana perubahan desa akan menjadi kepenghuluan akan di rampung menjadi perda lalu di sosialisasi kepada masyarakat

” Untuk Nomenklatur DPMD akan dikomunikasikan dulu kebagian hukum, apakah akan dirubah  menjadi Dinas Pemberdayaan masyarakat Kepenghuluan atau (DPMK)  ,” pungkasnya (M.Efn)