Bekasi, //detiknews86.com/ – Para petani Desa Karangsatu dan Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia Provinsi Jawa Barat mengeluh akibat sawahnya diduga gagal panen, penyakit daun padi merah dan mengering pohon nya pun menjadi busuk berakibat hama menyerang tanaman padi mereka, terancamnya gagal panen kini menghantui para petani.
“Kami menyebutkan nya penyakit daun merah karena daun padi terlihat menjadi merah mengering dan terancam mati,”kata Encep salah satu petani Desa Karangsatu Minggu (30/04/2023).
Menurut Encep, penyakit daun padi merah langsung mengering yang menimpa tanaman padi para petani belum pernah terjadi sebelumnya, baru tahun ini penyakit yang aneh ini lebih parah dibanding serangan hama lainnya.
“Hampir semua daun padi terserang penyakit, daun merah dan itu mengancam padi sehingga bisa terancam gagal panen karna pohon padinya pada busuk serta tidak berbuah,”tuturnya.
Tak hanya itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah saat investigasi ke lokasi, bahwa ada ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Karangbahagia terancam gagal panen, pasalnya lahan pertanian menjadi tumpuan harapan para petani kini gagal dan musnah lah harapan para petani.
“Padi tersebut semestinya sudah pada keluar, belakangan ini padi daunnya pada kering dan membusuk belum diketahui apa penyebab nya, padahal petani sudah berupaya menyemprot berbagai obat organik dan pektisida. Namun tidak membuahkan hasilnya,”kata N.Rudiansah.
Lebih lanjut N.Rudiansah, para petani sudah kerepotan mengeluarkan biaya yang cukup banyak agar padi tumbuh subur dan menghijau, sejauh ini belum ada Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) yang turun kelokasi untuk mengecek atau mencari tau apa penyebabnya penyakit yang menyerang tanaman padi tersebut.
“Kami meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, khususnya mentri pertanian agar turun ke lokasi untuk mencari tau apa penyebabnya, karna dari hasil pertanian lah para petani bisa menghidupi keluarganya dan bisa menyekolahkan anaknya ke jenjang yang tinggi dengan mayoritas di Kabupaten Bekasi,”tambahnya.
Sampai sekarang ini tidak tahu itu jenis penyakit apa dan hama apa, yang pasti sangat mengancam para petani, petani sudah berupaya mengatasinya dengan bermacam-macam obat, tetapi tetap gagal, seperti penyakit menular yang mengancam semua daun padi di hamparan sawah yang berdekatan.
“Sekali lagi kami meminta dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi agar menurunkan tenaga ahli bantuan untuk para petani yang berada didua Desa Karangsatu dan Karangmukti yang berada di Kecamatan Karangbahagia.
“Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi agar melakukan penyuluhan dan menurunkan tenaga ahli untuk mendeteksi jenis penyakit daun merah tersebut dan mencari obat untuk mengatasinya,”imbuhnya.
Kami khawatir penyakit daun merah ini menjadi ancaman setiap tahun, jika itu terjadi maka bisa menjadi ancaman terbesar bagi petani di kecamatan Karangbahagia,”tutupnya.
(Srn/voy)