Parah..! Belum Lama Dikerjakan Kondisi Cor Beton Sudah Patah Pinggang Diduga Kontraktor Tutup Mata

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi, //detiknews86.com/ – Jalan Srimahi Kalenkendal tepatnya di Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Jawa Barat, nampak terlihat kondisi cor beton belum lama dikerjakan sudah retak alias patah pinggang diduga kurangnya pengawasan dan diduga Kontraktor tutup mata.

Pasalnya, dari hasil pelaksanaan pengerjaan tersebut diduga asal jadi dan amburadul semau gue sehingga tidak memikirkan mutu dan kualitasnya.

Diketahui proyek Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, dengan Nomor SPMK : PG 0202/128/SP/PJL- DSDABMBK/2023. Nilai kontrak Rp 1.924.500.00 Sumber dana : APBD TA 2023. Waktu pelaksanaan : 120 Kalender Mulai : 18 September 2023, yang di menangkan Pelaksana : PT. MANESA GREEN ABADI.

Saat dikonfirmasi awak media Teger warga Desa Sukadaya mengatakan, setahu saya pembangunan jalan cor beton Srimahi Kalenkendal, belum lama dibangun sudah pada pecah dan retak. Ditambah nanti kalo sudah musim penghujan bisa hancur.

“Kerjaan bokbrok tanpa adanya pengawasan, tidak sesuai spek serta kurang tepat sasaran dan bukan titik rawan banjir,”pada Senin (26/06/2023).

Selain itu, dari hasil investigasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah angkat bicara, kami dari awal memantau pengerjaan berlangsung dimulai, bahwa proyek pembangunan cor beton diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Sangat disayangkan pekerjaan anggaran tahun 2023 yang belum selesai hasilnya diduga tidak maksimal dan terlihat bergelombang.

“Pekerjaan baru seumur jagung kondisi jalannya sudah retak dan pecah, diduga kwalitas dan mutu teknis pekerjaannya tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan dana yang digelontarkan,”cetus N.Rudiansah.

Masih dikatakan N.Rudiabsah, diduga kwalitas dan mutu hasil pekerjaan proyek tersebut, diduga tidak sesuai dengan dana yang telah digelontorkan oleh Pemkab Kabupaten Bekasi. Yang mana kondisi hasil pekerjaannya yang sekarang sudah selesai hasilnya terlihat kurang maksimal dan bergelombang dikhawatirkan pada saat musim penghujan air mengantong dan akan mudah hancur, karena pada saat pengerjaannya asal jadi.

“Kami berharap kepada PJ Bupati Kabupaten Bekasi dan Kepala Dinas DSDABMBK Serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar cek ke lokasi dengan tegas,”harapnya.

(Red)