P.siantar,//detiknews86.com –
Rapat Paripurna DPRD Pematangsiantar memperingati Hari Jadi Kota P.siantar Ke-151 Tahun 2022, dihadiri Wali Kota Susanti Dewayani, Sp.A di ruang Sidang
(Senin,25/4/’22).
Sidang diawali kata sambutan Ketua DPRD P.siantar Timbul Marganda Lingga,
SH. Menyampaikan, hari kelahiran Kota P.siantar diperingati setiap tanggal 24 April sisesuaikan tahun kelahiran Raja Sang Naualuh Damanik tanggal 24 April
1871, merupakan Raja terahir dari Raja Siantar.
Delapan sifat Raja Sang Naualuh Damanik patut kita pegang dan jadi pengajaran turun-temurun bagi generasi kedepan yaitu Pengasih, Pelayan, Jujur, Berani,Bertanggung Jawab,Teguh Pendirian, Saling Menghormati dan Membangun. Maka sifat ini, wajib kita turunkan kepada generasi penerus dan tetap menanamkan cinta budaya di Kota P.siantar.
Kita bersyukur bahwa Siantar telah memiliki Kepala Daerah yang baru dr. Susanti Dewayani, Sp.A. Hal ini, menjadi sejarah baru memiliki Kepala daerah seorang Perempuan.
Kiranya menjadi amanah dan dapat menjadikan tempat hunian nyaman serta ramah sehingga masyarakat bisa tumbuh dengan harmonis sesuai Visi Sehat, Sejahtera dan Berkualitas.
Melalui paripurna ini, perkenankan Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kota P.siantar mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kota Siantar ke-151.
Dikesempatan ini Plt.Wali Kota P.siantar
dalam sambutannya menyampaikan, Seiring perjalanan panjang telah dilalui selama 151 tahun Kota Siantar tentunya mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun sosial, ekonomi dan budaya.
Kita menyadari bersama bahwa, masyarakat menaruh harapan besar penyelenggara Pemerintahan agar Kota ini senantiasa mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Oleh karena itu, mari saling bersinergi dan bekerjasama melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
Motto “SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI” demi mewujudkan Kota Sehat, Sejahtera dan Berkualitas.
Saat ini Pematangsiantar sudah berada dalam level satu penyebaran covid 19 artinya sudah mendekati zona hijau, namun Peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar tetap kita laksanakan dengan cara sederhana tanpa kehilangan makna.
Melalui Momentum Peringatan Hari jadi ini mengingatkan kita bersama bahwa perjuangan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi warga masyarakat harus tetap diupayakan.
Sebagai kota yang majemuk dan dihuni berbagai Suku, Etnis dan Agama, harus tetap menjunjung tinggi nilai toleransi di kota ini. Kebersamaan, gotong royong harus tetap dipupuk dan harus merawat dan melestarikan budaya lokal yang ada di tanah “HABONARON DO BONA”.
Kini program yang akan dilaksanakan
yakni, Siantar sebagai kota toleransi
terbaik di Indonesia. Pematangsiantar
pernah berpredikat sebagai kota toleransi terbaik di Indonesia, namun dalam 2-3 tahun terakhir predikat tersebut mengalami penurunan. Karenanya kami berupaya meningkatkan kembali nilai toleransi antara Suku, Etnis dan Agama di Kota Siantar sehingga predikat kembali kita sandang.
Program LISA (Lihat Sampah Ambil)
adanya Program ini diharapkan lingkungan di Siantar akan Bersih, Sehat dan Nyaman, sehingga bisa meraih kembali Piala Adipura.
Program SS (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) diterapkan pelayanan Aparat Pemko kepada masyarakat.
Sedangkan, program peningkatan
PAD mengoptimalkan Pendapatan Asli
Daerah melalui pembayaran pajak retribusi mempergunakan transaksi non tunai. Seluruh program diatas tentunya membutuhkan dukungan dari Para Anggota Dewan terhormat serta semua pihak agar program kami laksanakan dapat terwujud.
Semoga dengan peringatan hari bersejarah ini, menjadi momentum bagi kita untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita lakukan dan berikan, bagi kota kita ini, sehingga melahirkan momentum perubahan demi kepentingan keluarga dan masyarakat tetapi juga bagi nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. Mari kita berubah menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik, yang Insya Allah akan menghantarkan kita
ke kota lebih baik’ pungkasnya.
(S.STORUS).
