DetikNews86.Com – Simalungun sumut.- Kepala Sekolah SMA.N 1 Tanah jawa Parulian Manik, diduga bohongi Kabid UPTD siantar simalungun terkait keberangkatannya jalan jalan keparapat pada tanggal 6 Januari lalu.
Kebohongan Parulian Manik terungkap saat kru media menyambangi H. Aruan dikantornya dijalan gereja, kecamatan siantar selatan, kota pematang siantar untuk meminta tanggapannya atau konfirmasi terkait kelakuan Kepsek tersebut.
H.Aruan mengatakan”saat dirinya mempertanyakan kebenaran dari pemberitaan,yang menyatakan Parulian Manik mengajak para guru untuk jalan- jalan saat ada orangtua salah satu guru yang meninggal dunia.Parulian Manik beralasan bahwa perjalanannya keparapat karena adanya acara pesta keluarga,dan guru yang dia bawa keparapat adalah hanya guru honor.terang Aruan menirukan penjelasan Parulian Manik.
Jawaban Parulian Manik ini diduga kuat penuh kebohongan,karena pada saat kejadian,media dari TIM Media Independen Online (MIO) memergoki mereka saat bersantai dipantai bersama para guru.dan bukan diacara pesta seperti yang diucapkan Parulian Manik kepada Aruan.
Saat Tim menunjukkan semua dokumentasi perjalanan Kepsek dan para guru ke H.Aruan yang bersantai dipantai,Aruan merasa heran” sebab apa yang dikatakan Parulian Manik berbanding terbalik dengan kenyataan.sebab disana tampak jelas bahwa belasan guru yang bersama Parulian disana merupakan guru yang berstatus PNS.
Aruan mengatakan”Parulian Manik tidak seharusnya melakukan hal itu!karena kepentingan belajar mengajar disekolah harus lebih diutamakan.jangan sampai mengabaikan hak siswa untuk mendapatkan pelajaran.
Apalagi kebetulan ada orangtua salah satu guru yang meninggal dunia.harusnya Parulian Manik mengarahkan rekan gurunya untuk melayat daripada mengajak jalan-jalan sementara rekan merwka lagi berduka.jelas ini tidak mencerminkan perilaku pimpinan yang baik.tutup Aruan.
(BANG LAHI)
