Panyabungan.//detikNews86.Com –Pedagang pasar baru Senin 14,03 baru menjumpai Bupati untuk mengeluhkan adanya kutipan dari pemilik lahan relokasi pasca kebakaran tahun 2018 kemaren .
Pedagang pasar baru Panyabungan langsung diterima Bupati Madina Ja’far sukhairi Nasution yang di dampingi kadis perindag Jhon Amriadi bersama Kabid pasar, bahkan sempat para pedagang minta solusi akan tetapi kedepannya agar tidak ada kutipan dari pemilik lahan relokasi.
Untuk itu iuran lahan relokasi mulai dari Rp.20.000-40.000 /hari di tambah lagi uang kebersihan Rp.2000 / hari belum lagi uang keamanan atau jaga malam Rp.15000/ Minggu sementara kita pun yang berjualan saat ini sulit setelah datang nya pandemi ini tutur pedagang
Bupati Ja’far sukhairi Nasution juga menanggapi keluh kesah para pedagang dan disamping itu Bupati minta kadis perindag Jhon Amriadi menanggapi dan mengambil langkah secepat mungkin .
Dalam keterangan wakil Bupati Madina Atika ASMI Utami pada tanggal 28,07, 2021 harus selesai dengan waktu yang sudah di tentukan yaitu Desember 2021 tahun lalu dengan nilai kontrak Rp.72.332.195.000 serta waktu pelaksanaanya selama 330 hari semenjak tahun 2020-2021 ini.
Kadis perindag kab. Madina Jhon Amriadi seharusnya bertanggung jawab penuh atas kenyamanan para pedagang apalagi di sela-sela pandemi ini sudah jualan para pedagang turun derastis akibat rusak nya perekonomian saat ini.
Ketua FPII ( forum Pers independen Indonesia) M.Alawi Rangkuti meminta kepada bapak Bupati Madina begitu juga wakil Bupati Madina agar secepatnya menyelesaikan pembangunan pasar agar secepat nya bisa dimampaatkan para pedagang.
apabila kadis perdagangan tidak bisa memberi solusi kepada pedagang agar kedepannya pemerintah bisa memberi ruang pertimbangan para pejabat yang tidak bisa memberi solusi yang akan mengemban amanah apalagi langsung menyangkut Masalah masyarakat . tandasnya.
{Mulia rangkuti}