Peduli Petani Indonesia, Tim Teknis Taiwan Edukasi soal Pengendalian Hama

oleh
oleh
Share artikel ini


Jakarta,Detiknews86.com-

Kelompok Teknis Taiwan mengedukasi para petani di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara terkait pengendalian hama dan penyakit pada tanaman melalui seminar sebagai bentuk kepedulian Taiwan terhadap para petani di Indonesia.
Keterangan pers Radio Taiwan Internasional (RTI) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) Jakarta, Jumat (29/3/2024) menyebutkan, seminar tersebut diadakan pada 20 Maret 2024 dengan menampilkan pakar dari Kelompok Teknis Taiwan, Chiu Chien-hsiang.
Chiu Chien-hsiang memperkenalkan kepada petani berbagai jenis hama dan penyakit yang umum terjadi pada tanaman serta cara pengendaliannya.
Ia berharap seminar tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani lokal mengenai pengendalian hama dan penyakit.
Selain itu ia menjelaskan bagaimana memilih bahan genetik yang tahan penyakit, desinfeksi tempat persemaian, membersihkan tanaman yang terinfeksi di lapangan, dan penyemprotan pestisida.
Chiu Chien-hsiang juga menunjukkan bahwa untuk mengatasi hama, para petani dapat menggunakan lem perangkap serangga berwarna kuning atau biru untuk menarik secara visual.
Selain memberikan penjelasan mengenai pengetahuan terkait, ia juga mengarahkan petani tentang bagaimana cara membuat cairan pembasmi hama dengan menggunakan bahan seperti minyak goreng dan deterjen.
Menurut dia, cairan tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, tungau merah, coccid, dan penyakit karat yang mengancam pertumbuhan tanaman.
Pada sesi tanya jawab, para petani lokal tampak aktif dan antusias, dan semua memberikan pertanyaan atau jawaban yang benar sehingga menciptakan suasana dinamis dan penuh kebersamaan.
Hadir dalam seminar tersebut, Asisten Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Martogi Purba, Kepala Pusat Produksi Pangan Sumatera Utara Van Basten, Wakil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan Damianus Lumbantoruan, dan Kepala Bidang Hortikultura Yonepta Habeahan.
Pada kesempatan itu Van Basten menjelaskan situasi saat ini di basis produksi pangan Sumatera Utara dan berbagi video perihal penyemprotan pestisida menggunakan drone.
Ia berharap agar investor dan petani yang terlibat di basis produksi pangan dapat menerapkan teknologi tersebut di lapangan pada masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan juga berharap para petani lokal dapat memperoleh manfaat dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Teknis Taiwan di Indonesia, sehingga mereka diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya di masa mendatang.(SMSI SUMSEL)