Pekerjaan Pemagaran SDN 02 Muara Bakti, Diduga Amburadul

Share artikel ini

Bekasi,//detiknews86.com/

Akibat Pembangunan pemagaran kurang bagus pekerjaan oleh pihak Dinas terkait, dikerjakan oleh PT Ananda Laksana Jaya, akhirnya Kades Muara Bakti Bersih-bersih sisa bangun, Jum’at (12/01)

Kepala Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. H Asnawi, beserta Pemeritah Desa dan masyarakat Muara Bakti melakukan bersih bersih di lingkungan dan pengecatan pada SDN 02 muara Bakti.

H Asmawi, Kades Muara Bakti, mengatakan kepada awak media bahwa kegiatan bersih bersih ini, agar depan sekolah SDN 02 Muara Bakti yang kumuh menjadi bersih dan Rapih.

menurut H Asmawi dirinya menambahkan, ” Coba lihat sendiri SDN 02 Muara Bakti seperti ini. Padahal belum lama ada pembangunan Pemagaran di Sekolah tersebut. Tetap sangat disayangkan, selsai pembangunan pemagaran sampah dan bahan material yang ada dihalaman Sekolah berantakan, ditinggal oleh pihak rekaman dinas.

Sehingga, kami menggcatan lagi. pada dinding dan pagar yang warna nya sudah pundar dan kusam di cat kembali agar kelihatan menjadi baru dan tidak kumuh ujarnya.H Asnawi.

Warga Murabakti, Dian Surahman, Apresiasi, Aksi bersih di lingkungan sekolah oleh pihak Pemdes Muara Bakti yang peduli dengan Dunia pendidikan. , tentu saja aksi bersih bersih disekolah, patut di Gaungkan , baik itu Aksi baik yang menujang dilingkungan sarana dan prasarana dalam budaya lingkungan hidup yang baik dan Bersih.Yang dilakukan di sekolah SD Muara Bakti 02. Ucapnya Dian.

Tambahnya, padahal belum lama ini SDN 02, mendapatkan Pembangunan Gapura dan pemagaran Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yang di kerjakan oleh rekanan PT Ananda Laksana Jaya dari Rekanan Dinas Cipta Karya Dan Tata ruang, dengan Pagu 196.843.524.99 belum lama Pada Akhir tahun 2022.

Maka Kegitan Pembangunan Pagar dan Gapura patut untuk di Audit Khusus Oleh dinas terkait dan Inspektorat daerah Kabupaten Bekasi, “kami melihat pembangunan pemagaran ini amburadul. padahal pelaksanaan belum lama bisa di hitung hari baru selesai Pengerjaaannya, sudah menuai protes dari masyarakat sekitar, katanya Dian.

( NR )