Detiknews86.com || Kabupaten Bekasi – Kerjaan Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana,Prasarana Utilitas SDN Kertasari 02 Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Yang baru di kerjakan beberapa hari menurut pantauan awak media diduga tidak sesuai spek, terlihat dalam pekerjaannya amburadul.
Nilai anggaran tersebut sungguh pantastis yang telah di anggarkan dari APBDP Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
No : PG.02.02/291/SPK/UPTD.BANG WIL lll/DCKTR/2024.
Tanggal : 01 Nopember 2024.
Kegiatan ‘ Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana,Prasarana Utilitas Sekolah.
Pekerjaan : Belanja Kegiatan Pemeriharaan Utilitas SDN Kertasari 02
Lokasi : Pebayuran
Tahun Anggaran : APBDP Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2024
Tahun. : 2024
Nilai Kontrak : Rp.190.131.001 ( Seratus sembilan puluh juta seratus tiga puluh ribu satu rupiah)
Pelaksana : PT. MULTI LANGGENG
Ketika awak media dan LSM menyambangi pekerjaan tersebut terlihat beberapa orang pekerja tidak pakai APD ( Alat Pelindung Diri ) seperti sepatu bot, helm dan rompi. Dari salah seorang pekerja saat di konfirmasi untuk dimintai keterangannya terkait peralatan kerja dan APD mengatakan, Belum di kasih APD nya bang, peralatan kerjanya pun diberikan apa adanya sama bos bang, hanya pacul, pengki, alat pembengkok besi bang,ini sengaja miring bang, karena akan diadakan pengurugan bang, karena diliat akan menyender, 60cm bang. terang salah satu pekerja.
Kegiatan pemagaran SDN Kertasari 02 dikerjakan asal jadi dan terlihat jelas para pekerja pun tidak menggunakan APD.
Kepala Koordinator jabar DPP LSM SIRA Yusup Supriyatna yang berada di lokasi kegiatan mengatakan, kepada awak media bahwa pemegaran SDN Kertasari 02, sungguh sangat disayangkan dalam pelaksanaan pekerjaannya, di lihat sangat amburadul bahkan pemasangan pondasi bawah terlihat miring dan para pekerja tidak di lengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dan kedalaman galian ceker ayam hanya 20 cm.
Lanjut Yusup “Saya Minta kepada Dinas terkait untuk turun langsung ke lokasi kegiatan pemagaran SDN Kertasari:02 untuk menegur dan memperbaiki kegiatan pemagaran sekolah tersebut agar kokoh bagus dan rapih sehingga dapat bertahan lama,”tegas Yusup Supriyatna.
Sampai berita ini tayang tidak ada satu orangpun dari Dinas terkait bisa di hubungi.
(Red)