Bekasi : //detiknews86.com/ – Pelaksanaan pekerjaan pengaspalan (Hotmix) di Kampung Rawagebang RT 01 RW 07 Dusun I Desa Jatibaru Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga di beri tanda terlebih dahulu untuk pengambilan sempel Cor dil kini menjadi pertanyaan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, pada Selasa (21/11/2023) pagi.
Pasalnya pada saat investigasi ke lokasi terlihat dugaan ada tanda cat pilok berwarna putih yang sepertinya disengaja atau sudah di atur dan di persiapkan oleh oknum pelaksana agar tidak salah titik.
Hal demikian pelaksanaan aspal Hotmix yang melalui dari Dinas Kabupaten Bekasi, namun sangat disayangkan diduga seperti siluman yang tidak jelas sehingga pengerjaannya pun asal jadi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah mencoba mengukur ketebalan dari beberapa titik yang sudah di Cor dil ia mengatakan kepada awak media, dengan hasil ukuran ketebalan hanya ada 6 cm, 5 cm bahkan ada yang lebih tebal lagi. Kemudian kembali mengukur dari beberapa titik yang tidak jauh dari titik Cor dil dari sisi tengah hasilnya ada 1,5 cm sisi pinggir pun hasilnya ada 1,5 cm.
“Kami meminta kepada pihak yang berwenang khususnya Dinas terkait agar melakukan Cor dil jauh dari titik yang suda di tandai oleh oknum pelaksana. Saya menduga ada kerjasama dengan Kontraktor, Konsultan dan Pengawas beserta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) diduga kongkalingkong sehingga ingin meraup keuntungan yang lebih besar,”cetus N.Rudiansah di lokasi.
Lanjut N.Rudiansah, sekali lgi kami tegaskan kepada Inspektorat dan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi dan pihak yang berkepentingan agar segera cek secara keseluruhan ke lokasi untuk melakukan kroscek dan menindak tegas oknum Kontraktor yang nakal, bila perlu CV atau PT nya di Blacklist agar bisa di beri efek jera.
“Semestinya konsultan dan pengawas sangat berperan penting di kegiatan aspal atau Hotmix diduga ada kejanggalan dalam proses pengerjaan, seharusnya tegas jangan hanya diam saja dan tidak berfungsi,”tegasnya.
Sampai berita ini di terbitkan pihak Konsultan dan pengawas blum dapat dikonfirmasi pada saat pengerjaan sedang berjalan. (Sr/tim)