ROKAN HULU – Polres Rokan Hulu (Rohul) menyatakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah pada Pemilu Serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024.Hal ini disampaikan Kapolres Rohul AKBP Budi Setiono Sik.MH. usai meninjau,kesiapan TPS yang ada di Rokan hulu.
Disampaikannya,Sesuai dengan hasil pengamanan yang dilaksanakan Polres Rohul telah berjalan lancar, walaupun ada gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh salah satu Paslon yang keberatan dengan Hasil Perhitungan Suara pada Rapat Pleno KPU,tidak menjadi hal yang signifikan.
Setelah selesai pengamanan pada saat Pemilihan saat ini sudah ditentukan hasilnya dari lima pasangan yang maju pada Pilkada tersebut
,”kita mulai melakukan pengamanan mulai dari Tahapan-tahapan Pilkada Rohul sampai pada Rapat Pleno Penetapan Hasil Perhitungan Suara oleh KPU Rokan Hulu,”ujar Kapolres
Kapolres menambahkan untuk selanjutnya polres Rohul berperan melakukan sosialisasi pilkada yang aman dan damai, kegiatan cooling sistem guna meyakinkan masyarakat bahwasanya pilkada rohul senantiasa kondusif tergambar dalam pesan Kamtibmas.
Menurut Kapolres Kesiapan Polres Rohul Pasca Pilkada dalam pengamanan di kalangan masyarakat bawah sehingga tidak terjadi konflik yang timbul sedikitpun, mulai dari Hoax dan issu yang membuat perpecahan di kalangan masyarakat sampai pada kalangan pendukung yang selama ini berbeda pandangan politik.
“Pilkada Rohul memang telah usai dan bejalan lancar, tetapi ada gugatan PHPU yang diajukan salah satu paslon, Polres Rohul berharap masyarakat bisa menerima apaun hasil yang telah ditetapkan hingga nanti sampai pada putusan Akhir Gugagtan di MK” tambah Budi..
Dari lima pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang maju di Pilkada yang mendapat suara terbanyak adalah pasangan nomor urut tiga yakni pasangan Anton dan Saparudin Poti dengan demikian yang berhak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rohul adalah Anton dan Poti(yus)
