MINSEL.Detiknews86.Com.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) membangun tempat tinggal hunian sementara bagi warga korban bencana alam di Amurang.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) menyampaikan pembangunan hunian sementara ini dilakukan karena melihat serta mencermati kondisi korban bencana di 2 lokasi posko pengungsian harus mendapat tempat tinggal yang layak.
“Anggaran pembangunan diplot sebesar 1,5 miliar dari usulan RAB sebesar 3,5 miliar mengingat kondisi keuangan yang saat ini tidak memadai,” ujar Bupati FDW usai peletakan batu pertama hunian sementara, Senin 20-06-2022.
Sementara untuk tenaga kerja, ia menjelaskan secara swadaya dari TNI, POLRI, Kejaksaan, THL serta pemerintah desa sekitar.
“Adapun hunian yang akan dibangun sebanyak 120 unit dengan target secepatnya harus diselesaikan,” pungkasnya.
Pembangunan ini diawali dengan ibadah serta peletakkan batu pertama oleh Bupati Franky D Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang, serta unsur Forkopimda, dan jajaran pejabat di lingkup Pemkab Minsel, Senin 20-06-2022.
Diketahui pada Rabu 15-06-2022 lalu Kabupaten Minsel dikejutkan dengan kejadian bencana alam diduga akibat abrasi pantai.
Akibat kejadian ini puluhan rumah warga, cafe, jembatan dan jalan ambruk tersedot air laut. Diperkirakan kerugian yang ditimbulkan bencana alam ini, dengan besarnya anggaran mencapai miliaran rupiah.
Abdulsalam