Pemasangan Paku Bumi Pertama, Proyek Ini Akan Segera Di Selesaikan Tahun Ini, Jelas Bupati Sampang

Share artikel ini

Sampang,||DetikNews86.Com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Dan Wakilnya H. Abdullah Hidayat juga Bersama Staf-stafnya pimpin Pembukaan   Pemasangan Paku Bumi Pertama pada Bangunan Jalan Lingkar Selatan ( JLS ) Di Desa Pangongsean Sampang.  Senin 14/02/2022.

Pemasangan Letak paku Bumi Pertama pun berlangsung  lancar dan  melibatkan hadirnya ulama Setempat guna sebagai  saksi jika Pemasangan tersebut Terlaksana.

Melibatkan 2 kontraktor yang terpilih menjadi tender dalam proyek  pemasangan paku bumi ini yakni ,  PT. Dua Putri Kedaton dan PT. Asri Karya Lestari, 2 kontraktor ini akan berkolaborasi untuk melakukan pekerjaan proyek  ( JLS ),  Agar semuanya Cepat  terealisasi sesuai dengan target waktu yang di tentukan oleh pemerintah provinsi,  dengan berpatokan  konsep awal yakni 2022 Harus rampung. Pukul 09.36.

Bupati menyampaikan bahwa,”  Semua yang kita lakukan ini adalah awal membangun pengembangan kota kabupaten  Sampang ini lebih baik dan lebih luar biasa dari SDA dan SDM
pun harus Seimbang.”

Lanjut selain dari pengembang kota ,”  proyek JLS ini juga bermanfaat bagi semua masyarakat Madura pada umumnya, karna memang pada dasarnya lintang selatan ini banyak di nanti-nanti.
Malah program ini Sudah di programkan 2007, tapi kemaren kita Berkomitmen bagaimana program lingkar  selatan ini secepatnya terealisasi dan di tahun 2020 kemaren kita sudah menyelesaikan pembebasannya.”  Pungkas H.Idi

” Di Tahun  2021 akhir kita sudah di kontrak dan kita mencari anggaran bagaimana ( JLS ) berjalan dengan baik Karna anggaran proyek ini begitu besar kurang lebih  200 M.”  Jelasnya .

Setelah menyampaikan hal terkait program ( JLS ) Bupati Sampang pun sontak menyampaikan program Besar kabupaten Sampang berikutnya. Program tersebut adalah Jalan Lintas Selatan (JLS).

” jalan lintas selatan Ini saya serpang dulu, saya ganti ” Jalan Lintas Selatan Madura ”  anggaran pun tidak kalah besar dengan yang sekarang sekitar  1.4 triliun dan pembebasan yang sudah terselesaikan di tahun 2020, mudah-mudahan apa yang kita rencanakan ini bisa di bantu oleh pemerintah pusat yang bersumber dari APBN”. Kebijakan semua saya serahkan ke pusat, dan saya sudah bersurat terkait hal ini yang meliputi , Ke PRESIDEN , KEMENTERIAN PUPR , SESKAP dan KUMENKYU Semoga ada tanggapan dari semuanya. ”  Jelas H. Idi.

(Robby Detik)