Bekasi//detiknews86.com/ – Penggunaan Dana Desa (DD) tahap III Tahun Anggaran (TA) 2022 untuk pembangunan Gorong-Gorong yang berlokasi di RT 004 RW 02 Dusun II Desa Sumberreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga fiktif.
Hasil Investigasi di lapangan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah menduga pekerjaan Gorong-gorong mengunakan Udict yang sudah ada.
“Kuat dugaan Item pekerjaan Gorong-Gorong tahap III di MarkUp dan diduga fiktif,”ucap N.Rudiansah Rabu (26/04/2023).
N.Rudansah menjelaskan, gorong-gorong beton dan item pekerjaan diduga dimarkUp dan fiktif. Pekerjaan hasilnya nampak terlihat mengunakan Udict yang sudah ada, dan bagian Udict sudah berlumut ini menandakan pekerjaan beton nya dimarkUp.
“Dan bagian Item pekerjaan lainnya, seperti Udict itu sudah ada, namun kenapa dianggarkan lagi dan kami menduga pekerjaan Gorong-gorong fiktif,”jelasnya.
Lanjutnya, sementara angaran Gorong-gorong diduga nilainya puluhan juta yang tertera, diduga ada dua Gorong-gorong, kedua Item pekerjaan ini sangat kuat dugaan yang dimanipulasi oleh oknum Kepala Desa Sumberreja.
“Dengan adanya hal ini yang membuat kami turun langsung ke lapangan untuk Investigasi Gorong- gorong tersebut,”tegasnya.
Saat dikompirmasi awak media Prangkat Desa Sumberreja yang enggan di sebutkan namanya ia mengatakan, bahwa gorong-gorong itu pake Udict, jadi biar sama itu Udict Udict juga biar sama gede nya gitu lah ya.
“Begitu di pasang sudah beres ya, ada dari Pemdes pengecoran tu, biar paten lah tinggi jadinya,”ucap Perangkat Desa Sumberreja.
Sampai berita ini di terbitkan pihak terkait belum bisa dikompirmasi.
(Srn/voy)