Pembangunan Proyek Pokdarwis Diduga Sistem Teknis Amburadul Dan Abaikan APD

oleh
oleh
Share artikel ini

Pembangunan Proyek Pokdarwis Diduga Sistem Teknis Amburadul Dan Abaikan APD*

DetikNews86.Com
Bekasi-Jabar Pembangunan Proyek, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan nilai anggaran Rp 4.462.865.050.,50 dengan waktu 120 hari, oleh pelaksana proyek CV. THREE MUSKETEER diduga sudah habis waktu pekerjaan. Waktu yang cukup lama tak mampu dikerjakan 50% saat ini, waktu merupakan pemanfaatan pelaksanaan namun hari demi hari bahkan beberapa hari tidak ada beraktifitas itu kerap terjadi selama pantauan awak media, Rabu, (10/08/2022).

Awal kedatangan pelaksana proyek diawali dengan pengukuran dan patok lokasi posisi sesuai speak gambar.

Hari berikutnya hingga se minggu tak ada kegiatan yang serius masih Penataan, tanah lokasi yang labil dan kerap air Pasang laut menggenangi area proyek membuat aktifitas proyek Pokdarwis sempat terhenti beberapa hari, Pengadukan pasir dan semen yang awalnya menggunakan air tawar justru menggunakan air asin, yang dibuat sumur bor hasilnya tetap asin.

Pengurugan tanah untuk area proyek Pokdarwis menggunakan tanah merah, namun kenyataannya tanah hitam dari lahan milik pemukiman warga yang, digali.

Area jalan Pokdarwis diduga tidak menggunakan curucuk kayu dolken, hanya menggunakan tiang bambu yang dipancang lalu dibuat susuan bambu lalu ditutupi bahan lembaran entah apa Jenis nya langsung diuruk dengan tanah.

Saat dikonfirmasi warga yang tidak disebutkan Namanya, kesehariannya ada dilokasi pembangunan proyek Pokdarwis jelaskan bahwa dirinya tidak tahu sebenarnya pembangunan sesuai draf gambar seperti apa, dirinya hanya menduga jika pembangunan tersebut tidak sesuai draf, dan dirinya sangat kecewa jika bahan material berada dipinggir jalan hingga setengah badan jalan lambat ditangani masyarakat pengguna jalan terganggu.

Awak media menanyakan salah satu mengurus pokdarwis yang tidak mau disebutkan namanya (A) waktu yang hampir habis, ia juga jelaskan bahwa memang benar waktu 120 hari mungkin hampir habis kalau saya lihat tidak akan sampai 50% selesai pembangunan artinya lambat dan dilokasi pun para kerja terlihat abaikan K3 dan APD.

(Red)