Bekasi : //detiknews86.com/ – Proyek pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) Drainase yang berlokasi di Desa Karangsari Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga tidak transparan dan dikerjakan asal jadi demi meraup keuntungan lebih besar Minggu (9/6/2024).
Pasalnya, pembangunan tersebut dikerjakan tanpa adanya papan informasi tentang anggaran dan sumber dana serta kegiatan apa yang sedang dikerjakan, kini menjadi sorotan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan yang dikerjakan tanpa menggunakan papan informasi di lokasi itu diduga sengaja ditutup-tutupi dari masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran dari mana,”ucap N.Rudiansyah.
Menurutnya, pengerjaan proyek yang diduga asal-asalan pada pemasangan batu saluran drainase terlihat tidak digali dengan benar, diduga hanya ditancapkan di dalam lumpur dan ada beberapa bagian batu hanya ditempatkan di atas tanah sawah saja.
“Ini akan menimbulkan kekhawatiran tidak akan bertahan lama dan tidak efektif dalam mencegah erosi tanah dan banjir. Saya berharap kepada pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memastikan kualitas dan transparansi dalam pelaksanaan proyek tersebut,”harapnya.
Lebih lanjut N.Rudiansah mendesak Pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap bangunan ini, agar masyarakat mendapatkan kepastian mengenai penggunaan anggaran apa yang di kerjakan.
“Saya berharap kepada masyarakat Desa Karangsari juga menghimbau untuk lebih aktif dalam mengawasi setiap proyek pembangunan di daerah mereka,”jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak terkait belum dapat dikonfirmasi. (Sr)