Banyuasin, ||detikNews86.com–
Dalam mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tentunya mempunyai tujuan untuk membantu kesejahteraan dan perekonomian bagi Desa. Berikut empat tujuan didirikanya BUMDes, diantaranya adalah; Meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produktif desa yang dilakukan secara Koorperatif, Partisipatif, Emansipasi, Transparansi, Akuntabel dan Sustainable. Oleh karena itu perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien dan profesional.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Sungsang I, Kailani menyampaikan, bahwa di sungsang I, dirinya berjanji akan menggerakkan kembali Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cahaya Cemerlang
“Kita sangat siap untuk menjalankan Bumdes ini,” ucapnya.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cahaya Cemerlang Sungsang I kembali beroperasi, sejak tanggal 14 mei 2023 bertempat di Jln.Merdeka Lrg.Buyut RT.009/003 Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Kepala Desa Sungsang I, Kailani saat di wawancarai mengatakan, BUMDes yang diberi nama cahaya Gemilang ini dibentuk untuk mengangkat perekonomian warga, khususnya para pedagang. Maka untuk melaksanakan sekaligus membangun unit usaha BUMDes ini, dinilai bisa bermanfaat untuk masyarakat dan perekonomian lingkungan desa.
Menurut Kailani, konsep BUMDes dalam bentuk regulasi dan aturan semuanya sudah jadi, hanya Untuk penangananya akan di kelola pengurus mulai dari ketua, sekretaris, bendahara dan lainnya. Semua sistem disiapkan sebelum melaksanakan fisik secara administrasi.
“Semua sudah dipersiapkan terlebih dahulu,” katanya.
Kepala Desa berharap, BUMDes ini bisa bertumbuh dengan baik untuk desa juga untuk masyarakat dengan adanya BUMDes ini nama Desa Sungsang I bisa terangkat dan meningkat ekonominya.
Lanjut Kailani BUMDes ini harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri. “Pembangunan ekonomi bukan dari kota ke desa, melainkan harus mengembangkan dari desa ke kota, itu yang disebut dengan ekonomi kerakyatan,” Ungkapnya.
Kedepannya Bumdes Sungsang I akan menjadi ikon-ikon pertumbuhan ekonomi daerah. “Karakter dengan potensi daerah harus dikembangkan dengan pola ekonomi,” tuturnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat, M.Ali mengapresiasi terbentuk BUMDes ini. Diharapkan dengan terbentuknya BUMDes ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Termasuk bisa memberikan peluang bagi para pedagang dan UMKM,” ucapnya.
(Hamkah)