Pemkab Tubaba Ikuti Penilaian Verifikasi Lapangan Hybrid 

oleh
oleh
Share artikel ini

Tubaba.detiknews86.com

Penilaian Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka evaluasi capaian predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) serta Dinas PPPA Provinsi Lampung secara virtual terhadap Kabupaten Tubaba.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Tubaba, pada Senin (05/06/2023). Yang turut dihadiri langsung oleh Pj.Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Anak Daerah, Puspaga, dan tamu undangan atau stakeholder terkait lainnya.

Dalam penilaian itu, Tim penilai dari Kementerian maupun Dinas PPPA Provinsi memberikan sejumlah pertanyaan dan mengkonfirmasi ke perangkat daerah terkait capaian dan langkah-langkah pemenuhan cluster-cluster KLA dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Tubaba.

“Kalau berdasar evaluasi mandiri dan verifikasi administrasi, Kabupaten Tubaba telah berhasil mengumpulkan poin 720,23. Sehingga, kalau kita lihat Tubaba telah mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun lalu yang untuk pertama kalinya mendapatkan peringkat Pratama, dan tahun ini kami mengusulkan agar naik kelas bahkan langsung melompat dua peringkat ke Nindya,” kata Kepala DPPPA Provinsi Lampung, Fitri.

Menurutnya, berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2014 dan Perpres No.25/2021, untuk menuju KLA terdapat 24 indikator yang terbagi dalam 5 kluster dan 1 kelembagaan yang harus terpenuhi. Oleh karenanya, predikat untuk menuju KLA itu bertahap, mulai dari Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan barulah KLA.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas KLA Tubaba, Yudiansyah, mengungkapkan bahwa capaian predikat atau peringkat Kabupaten Tubaba pada KLA Tahun lalu berada pada peringkat Pratama dengan nilai 596,05. 

“Pada tahun ini nilai evaluasi KLA Tubaba telah mencapai 720,23 dan berada di peringkat Nindya. Dan untuk diketahui, Kabupaten Tubaba terus berbenah dalam menuju KLA, diantaranya adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk perangkat daerah terkait dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang ada pada indikator KLA,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Pj.Bupati M.Firsada, menjelaskan, bahwa Pemkab Tubaba telah berkomitmen dalam perlindungan dan pemenuhan terhadap hak-hak anak, yang mana semuanya telah terimplementasi dalam program jajaran perangkat daerah di Tubaba.

“Tahun ini Pemkab Tubaba berkeyakinan sudah meningkatkan capaian program indikator yang telah ditetapkan dalam evaluasi KLA sebelumnya, agar dapat meningkat statusnya dan semakin dekat menjadi KLA,” terangnya.

Terpisah, Kepala DPPPA Tubaba, Munyati, menerangkan akan pentingnya kerjasama dan pelibatan para pemangku kepentingan serta lembaga-lembaga yang ada untuk mewujudkan Tubaba menjadi KLA.

“Perlu kerjasama yang baik dari berbagai stakeholder. Dan kita berharap nantinya pada saat pengumuman serta pemberian penghargaan predikat KLA yang direncanakan bertepatan pada Hari Anak tanggal 23 Juli mendatang, Kabupaten Tubaba bisa naik kelas dan meraih predikat Nindya,” imbuhnya. (San)