Batu Bara |Detiknews86.com – Sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda menganiaya lansia di Jl. Rakyat Lingk VII Kel Tanjung Tiram Kec Tanjung Tiram Kab Batu Bara, Sumatera Utara, menjadi viral. Pasalnya salah satu wadah dari perkumpulan media Pers Lintas Desa ikut terpanggil mengekspose peristiwa-peristiwa seperti yang berlangsung pada Senin, 29 April 2023, sekitar pukul 11:00 Wib kemarin terjadi di Jalan Rakyat Depan Toko Mas Surabaya.
Korban diketahui, Usman (63), seorang tukang becak dari Desa Suka Maju, Gg Setia, Dusun IV, mengalami luka parah setelah dianiaya pemuda berinisial S.
Menurut Amri, menantu korban yang akrab disapa Ramos, kejadian bermula saat Usman menegur S yang sedang duduk di depan gang tempat kejadian.
Ignoransi terhadap teguran tersebut tidak dihiraukan S yang berujung pada insiden serempetan yang memicu S menghajar Usman secara membabi buta menggunakan batu.
Ramos melaporkan kepada awak media bahwa kepala korban terkena hantaman batu hingga berdarah, dan S bahkan menginjak-injak Usman tanpa belas kasihan.
Usman yang tidak langsung menceritakan kejadian ini kepada keluarganya, merasakan pusing beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16:00 Wib.
Keluarganya terkejut menemukan kondisi Usman dengan kepala berdarah dan rasa nyeri di dada.
Keluarga Usman melaporkan kejadian ini ke Polsek Labuhan Ruku.
Namun, menurut Ramos, seorang personel polisi malah menyarankan mereka untuk menemui kepala dusun agar pelaku bisa dibawa ke Polsek.
Saat mencoba menemui kepala dusun, situasi menjadi lebih rumit karena kepala dusun tidak berada di tempat, dan saat berkomunikasi pelaku memanggil Ramos yang tidak jauh dari rumah kadus, pelaku tampaknya tidak takut dengan hukum.
Keluarga korban sangat berharap agar Polsek Labuhan Ruku segera bertindak untuk menangkap pelaku demi menghindari aksi arogansi lebih lanjut.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang responsivitas dan efektivitas Polsek Labuhan Ruku dalam mengatasi kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat.
Sampai berita ini dirilis, Usman telah dibawa ke Rumah Sakit Bidadari untuk mendapatkan perawatan yang memadai. (TIM)