Detiknews86.com. – Dompu.NTB.- Penemuan seorang mayat laki-laki di sekitar pantai teluk saleh Kecamatan Kempo sontak membuat kaget warga disekitar tempat kejadian perkara. Sosok mayat tersebut ditemukan warga pada Senin pagi (24/1/2022) di pinggir pantai teluk saleh Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu yang merupakan wilayah hukum Polsek Kempo jajaran Polres Dompu.
Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kasi Humas IPDA Achmad Marzuki dalam keterangan persnya, benar bahwa kemarin Pagi sekitar pukul 07.30, Senin (24/1), warga temukan mayat dengan identitas SN alias FERY, islam, 43 tahun, laki-laki, alamat Dusun Pali Desa Soro Barat Kecamatan, Kempo Kabupaten Dompu dalam keadaan kondisi kaku dan tidak tidak bernyawa.
Awal mula kejadian berdasarkan keterangan dari keluarga korban (Anak korban) bahwa sebelumnya sekitar pukul 17.30 wita korban memberitahukan pada istrinya bahwa dirinya akan pergi ke pantai mau megecek perahu/ Bot miliknya untuk ditarik agak kepinggir karena dia takut bot /perahunya tersebut rusak karena di hantam ombak.tuturnya.
Karena lamanya korban belum pulang juga kemudian keluarga korban mempertanyakan keberadaan korban yang pergi memeriksa botnya belum kembali kerumah. Mengingat jarak rumah korban dengan tempat bot tersebut tidak begitu jauh sekitar 70 meter. dengan adanya kecurigaan tersebut keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban, sekitar Pukul 20.40 wita 4 (empat) orang keluarganya berinisiatif melakukan pencarian di lokasi tersebut.
Kemudian Sekitar pukul 21.00 wita ke empat orang yang mencari keberadaan korban tersebut menemukan korban dalam keadaan tergeletak menghadap ke atas di pinggir pantai dalam keadaan kaku tidak bernyawa, dimana yang terlihat mengambang Diatas air hanya kaki, sedangkan kepalanya tidak kelihatan karena sudah tertutup air laut dan air tersebut tidak terlalu dalam juga hanya sekitar 70 cm.ucapnya.
Mendengar adanya laporan tersebut Kanit Reskrim Polsek Kempo AIPTU HASANUDDIN S. Sos dan anggota piket mendatangi TKP, serta melakukan penggalangan terhadap keluarga korban maupun masyarakat sekitar. Selanjutnya
Kanit Reskrim memberikan himbauan kepada pihak keluarga korban agar kiranya pihak korban jika merasa keberatan dengan adanya peristiwa ini pihak kepolisian siap melakukan penyidikan lebih lanjut, dan mengharapkan kepada pihak korban untuk tidak terprovokasi dengan isu isu yang tidak jelas sehingga akan menimbulkan situasi Kamtibmas tidak kondusif di Desa Soro Barat.imbuh Kanit Polsek Kempo.
Setelah melakukan klarifikasi dan konfermasi dengan keterangan saksi-saksi lalu petugas membuat surat pernyataan bahwa pihak keluarga tidak bersedia dilaksanakan otopsi terhadap mayat tersebut dan menerima bahwa kematian korban disebabkan oleh penyakit ayan yang dideritanya. Terangnya.
Atas dasar tersebut beberapa pihak dari keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian Sektor Kempo yang ikut membantu melakukan efakuasi korban dan meberikan himbauan kepada keluarga korban.
Selanjutnya keluarga korban menerima dengan baik serta menyampaikan pernyataan sikap bahwa keluarga korban sudah ikhlas menerima kejadian tersebut karena itu merupakan musibah dan kelurga korban sepakat menggap bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit Ayan. Tandasnya.
Atas kejadian ini pihak keluarga korban sudah bersepakat untuk tidak melakukan tuntutan secara hukum karena di anggap meninggalnya korban merupakan suratan takdir dari Allah SWT dan keluarga korban sudah ikhlas menerima musibah ini, pungkasnya. Jurnalis. (Rdw/ddo.)