Bekasi : //detiknews86.com/ – Pengerjaan pengaspalan (Hotmix) tepatnya di Desa Karanganyar Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat menjadi sorotan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, pasalnya diduga tidak terlihat adanya papan nama proyek di lokasi agar bisa di ketahui oleh masyarakat secara umum, pada Minggu (22/10/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiandah angkat bicara terkait diduga tidak ada papan nama proyek tersebut, yang seharusnya setiap pekerjaan yang menggunakan uang Negara harus transparan kepada masyarakat.
“Kami saat ke lokasi kegiatan yang sedang dikerjakan melihat secara langsung pekerjaan yang sedang di kerjakan yang menurut kepala tukang pekerjaan Desa Karanganyar tidak menemukan adanya papan informasi proyek pada pekerjaan hamparan aspal (Hotmix),”ucap N.Rudiansah.
Masih di jelaskan N.Rudiansah, seharusnya diketahui masyarakat umum terkait besarnya anggaran, volume, siapa yang mengerjakan dan anggaran darimana, anggaran tahun berapa yang di kerjakan. Yang seharusnya papan nama proyek harus terpasang saat pekerjaan berlangsung bukan papan proyek di pasang sebatas dokumen saja.
“Setelah di foto langsung di bawa pulang oleh oknum perangkat Desa Karanganyar dan diduga sebelum pengaspalan tidak di lakukan penyemprotan terlebih dahulu dan untuk pemadatannya menggunakan wales kecil, yang kami khawatirkan tidak akan kuat lama,”jelasnya.
Saat di konfirmasi awak media kepala tukang yang enggan disebutkan namanya ia mengatakan,”Untuk panjang 193 meter, lebaran 3 meter untuk ketebalan saya kurang tau tanya aja sama orang Desa, untuk papan proyek tadi ada buat di foto, langsung dibuka sama orang Desa,”ucap kepala tukang.
LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi dan tim awak media mencoba mengukur hasil ketebalan aspal yang sudah jadi, diukur dari 3 titik pengukuran hasilnya hanya 1 cm, 1,2 cm dan 1 cm, bagaimana mutu pekerjaan bisa bagus jika dikerjakannya asal-asalan seperti ini.
“Kami berharap kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar turun tangan ke lokasi mengecek secara langsung kelapangan,”tegasnya.
Sampai berita ini di terbitkan pihak terkait belum memasang papan nama proyek di lokasi. (Sr/tim)