Detiknews86.com, Bungo – Proyek Rekontruksi Jalan Bandara Muara Bungo sedang dalam proses pengerjaan dengan pagu dana senilai 7.043.852.000, sepanjang 3.7 kilometer jenis jalan beton.
Dalam pengerjaan proyek tersebut sudah menggunakan Matching Plant, namun sangat di sesali di lokasi Matching Plant tersebut tidak terkelola dengan tertib dan diduga tidak memiliki dokumen kajian dampak lingkungan.
Proyek yang dikerjakan oleh CV. Azka Jaya Mandiri sebagai Kontraktor Penyedia dengan sumber dana dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) dan Satuan Kerja ( Satker ) Bidang Binamarga Dinas PU Kabupaten Bungo.
Pengerjaan yang di mulai sejak Tanggal 26 Juli 2022 dan di targetkan selesai pada Tanggal 21 Desember 2022 ini terlihat sangat tidak terkelola hingga limpahan coran semen melimpah ke badan jalan lintas sungai buluh – kuamang yang serat dengan lalu lintas kendaraan terutama sekali roda dua, ini sangat membahayakan pengendara.
Saat di konfirmasi via telepon whatsapp dengan Kabid Bina Marga ‘Dwi’ perihal dokumen dampak lingkungan ini pengakuannya, “memang benar untuk dokumen dampak lingkungan belum ada di buat, nanti akan kita tegur pihak kontraktor penyedianya supaya di tertibkan.” Ungkap Kabid Bina Marga Dwi.
Pengaturan lalu lintas keluar masuk mobil berat semen yang silih berganti ini juga akan membahayakan pengendara lain dengan kondisi badan jalan yang di genangi lumpur semen mengakibatkan jalan menjadi licin. Diminta agar pihak dinas yang berwenang untuk melakukan teguran serta pengawasan terhadap kontraktor yang tidak menerapkan SOP serta K3.
(RHS)