Pengrajin Batok Kelapa Memohon Bantuan Modal Dari Pemkab Nias

Share artikel ini

Nias.//detikNews86.Com – Dalam situasi pandemi Covid-19 telah memorak-porandakan ekonomi sebagai lapisan masyarakat terlebih bagi masyarakat kecil,
Beragam cara pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Sabar Dermawan Lafau asal Desa Dahana Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias membuat kerajinan lainnya dari bahan batok kelapa.
Kamis ( 24/3/2022)

Sabar Dermawan Lafau Setelah putus putus kuliah dari medan tidak dapat pekerjaan atau pengangguran setelah berkeluarga mengambil sikap dimasa Pandemi Covid-19 untuk mencoba buat bahan batok kelapa menjadi asbak, cangkir dan sejenis hewan,”

Pada mulanya, diceritakan Sabar Lafau semua pengolahan bahan mentah mulai dari memetik kelapa, membersihkan batok kelapa, mengamplas, hingga proses pembuatan asbak,celengan ia lakukan secara mandiri, seorang diri, dan bisa dijadikan sebagai cendramata, Ungkapan Sabar Lafau.

Tapi saya mempunyai keterbatasan modal untuk meningkatkan kualitas batok kelapa seperti mesin ukir dan mesin potong

“Harapan Sabar Dermawan Lafau Sebagai Pengrajin batok kelapa kepada Pemerintah kabupaten Nias atau Dinas terkait memohon bantuan modal atau mesin ukir dan mesin pemotongan batok kelapa,” Harap Sabar Lafau.

Dari Pantauan Awak media Sabar Dermawan Lafau Sebagai Pengrajin batok Kelapa sesuatu kearifan lokal Nias
Karena kepulauan Nias terkenal dengan kelapa Pungkasnya.

( E TBA )