Perjuangan Kepsek Zuliana menjadikan sekolahnya, menjadi penggerak bukan tampa Alasan

Share artikel ini

DetikNews86.com~Subulussalam |    Sekolah Penggerak kini menjadi salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengakselerasi sekolah negeri dan swasta untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Sabtu (5/11/2022)

Zuliana Ritonga, S.Pd merupakan seorang Kepsek SD Negeri SP Ii dua Namo Buaya, berhasil membuat sekolah tempatnya mengajar, menjadi satu dari  sekian sekolah di Kota Subulussalam yang terpilih sebagai sekolah penggerak oleh Kemendikbud Ristek R.I.

Guru yang akrab dipanggil  Ritonga ini menjadi orang pertama yang di anggap mampu, untuk mengikuti program guru dan kepala sekolah penggerak.

Keinginan Zuliana bukan tanpa sebab, saat program guru penggerak diluncurkan mulai pada 3 Juli 2020 silam, Zuliana sangat antusias berupaya mewujudkan sekolahnya sebagai sample sekolah penggerak.

Namun demikian, Zuliana yang berlatar belakang sarjana jurusan bukan guru dan dilanjutkan dengan penyetaraan bidang pendidikan ini tetap mencari tahu mengenai program guru penggerak.

Satu hal yang menggerakkan Zuliana untuk mengikuti program adalah saat mengetahui bahwa di dalam guru penggerak, metode yang ditonjolkan adalah keberpihakan pada murid.

Masih diselimuti dengan berbagai tanda tanya dan kurang motivasi, Zuliana  akhirnya mengikuti rangkaian tes sebagai guru penggerak.

Ia bercerita, banyak kendala yang ditemui dan hampir memutuskan motivasinya untuk terus melanjutkan program. Namun, setiap masalah yang ia temui selalu mendapatkan jalan keluar sampai akhirnya bisa lolos menjadi guru penggerak.

“Dan alhamdulilah pak seperti bapak liat walaupun sekolah kami jauh dari keramaian  tidak kalah dengan i sekolah-sekolah di perkotaan. Dan kini dapat kami rasakan manfaatnya  sekolah kami ini menjadi sekolah penggerak.

Untuk tahun pertama kami sudah membenahi tiga lokal dari kelas 1 sampai kelas 3, insallah untuk tahun ini lagi sedang berjalan, pungkas Zuliana Ritonga saat di ruang kerjanya

Dari hasil pantauan DetikNews86.com bernar, sekolah yang di pimpin Zuliana Ritonga sangat drastis jauh berubah baik dari sisi kebersihan kerapian taman sekolah dan ruangan belajar anak anak sangat tertata rapi dan bersih.

Untuk saat ini sekolah yang di pimpin Zuliana kurangnya adalah ketersediaan ruangan belajar, sehingga dalam satu ruangan kelas  belajar mencapai 35 siswa. [RM]