Bogor,//Detiknews86.Com – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengadakan sosialisasi pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air ( IPA ), Gunung Putri pada Kamis 31/03/2022.
Sosialisasi ini bermaksud memberikan edukasi kepada pelanggan tentang proses cara pengolahan air bersih
yaitu mulai dari air baku dari sungai Cikeas sampai menjadi air bersih.
Dalam kesempatan ini sekaligus menjawab penyebab gangguan pengairan di wilayah cabang Cilengsi dan Jonggol beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan ini juga mengundang perwakilan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan wilayah Cilengsi dan Jonggol, juga di hadiri Komunitas Peduli Sungai Cilengsi Cikeas ( PS2C ) yang menjelaskan gambaran umum kondisi sungai Cikeas dan Cilengsi saat ini
Menurut ketua PS2C ( Puarman ) ada beberapa permasalahan sungai Cikeas ; 1. Kondisi airnya coklat berlumpur yang dikarnakan erusi di hulu dan sedimenasi, 2. Sampah bambu dan sampah domestik karena banyak rumpun bambu dan sampah dari rumah tangga yang di buang ke sungai, 3. Limbah home Industri seperti limbah pabrik tapioka yang tentunya sangat mengganggu proses pengolahan air di intalasi
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan ( Abdul Somad ) dalam sambutannya menyampaikan upaya upaya dalam mengatasi hal tersebut, mulai dari perhitungan ulang pengunaan bahan kimia, membentuk tim reaksi cepat tanggap, sosialisasi kepada pelanggan sebelum terjadi gangguan pengaliran hingga koordinasi dengan Dinas terkait perihal pencenaran limbah di sungai Cikeas ,Kata Somad.
Lebih lanjut Abdul Somad mengatakan, tetap berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder termasuk pelanggan dalam menjaga kelestarian air baku ( Sungai ) dan perlu adanya sumber sumber air baku yang baru guna menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas palayanan air bersih di Bumi Tegar Beriman ini.
{Gus}.