DetikNews86.com-Takengon | Penjabat Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan memberikan beberapa pesan khusus dalam sambutannya di malam Resepsi Hari Jadi Kute Takengon Ke-446, yang dilangsungkan di Gedung Olah Seni Takengon, Jum’at (17/02/2023) malam.
Dikatakannya, dengan adanya peringatan HUT Kute Takengon dapat dijadikan sebagai momentum untuk melestarikan budaya Gayo yang tidak hanya sekedar untuk dinikmati, tapi juga dapat dikemas sehingga memiliki nilai jual yang dapat mendatangkan wisatawan dari luar daerah.
“Peringatan Hari Jadi Kota Takengon tidak terlepas dari budaya Gayo, jadi perlu terus kita lestarikan dan dikemas dengan baik agar memiliki nilai jual untuk mendatangkan wisatawan luar daerah,” ujar Mirzuan.
T. Mirzuan mengingatkan, bahwa HUT Kute Takengon yang diperingati setiap tahunnya bukanlah sekedar seremoni dan rutinitas belaka, melainkan harus ada hikmah, nilai dan makna dari setiap momentumnya.
“Terutama pencapaian pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ini yang perlu terus kita sampaikan kepada masyarakat dalam peringatan Hari Jadi Kota Takengon,” sambungnya.
Pejabat Bupati Aceh Tengah itu juga berharap, kesederhanaan dalam peringatan HUT Kute Takengon harus terus dijaga, dan tidak perlu harus dilaksanakan dengan biaya yang mahal, “Namun tetap semarak, murah tapi tidak murahan.” Tutupnya.
Dalam prosesi puncak acara Resepsi HUT Kute Takengon Ke-446 ini, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pj. Bupati Aceh Tengah didampingi Ibu, serta dimeriahkan dengan atraksi seni dan budaya Gayo juga penampilan musik oleh band lokal.
Selain itu, dalam momentum tersebut turut dilakukan penyerahan Piagam dan Tropi Penghargaan kepada sejumlah sekolah, reje kampung, atlet dan anggota masyarakat yang dinilai telah menginspirasi, berjasa dan bermanfaat bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Aceh Tengah.
[KPA]