detiknews86.com-samosir sumut-Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putera Simanjuntak Msi memimpin Rakor Kontijensi Aman Nusa II Toba 2022 di Kantor Bupati Samosir, Selasa (9/8/2202).Kapolda tiba di Samosir menumpangi Helikopter milik Dit Polair Polda Sumut dan landing di Kelurahan Pintusona, Kecamatan Pangururan Pukul 12.00 kemudian disambut Bupati Samosir Vandiko Gultom di Aula Kantor Bupati.
Dalam Rakor tersebut Panca menyampaikan, dalam melakukan penanganan Karhutla agar semua pihak mengambil tanggung jawab masing-masing.
hal ini diungkapkan didasari rasa keprihatinannya atas Karhutla di Samosir.saya selalu mengajak semua pihak untuk bekerjasama karena yang hebat itu adalah kebersamaan. Dan saya sedih serta prihatin mendengar terjadinya Karhutla di Samosir maka saya datang untuk melihat langsung,”kata Irjen Panca.
“Secara tegas”Panca mengajak agar Karhutla ditanggulangi bersama secara serius, sehingga keindahan alam Samosir tetap layak jual.memang ada keterbatasan kemampuan dalam proses mengatasi api, namun hal itu tidak menjadi alasan untuk menyerah.
“Karenanya, bangun komunikasi, kerjasama dan kemauan yang besar untuk mengatasi ini. Petakan apa yang menjadi penyebab terjadinya Karhutla di Samosir. Semua yang terjadi karena pembakaran, bukan karena alam. Artinya bangun kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan tindakan pembakaran,”anjur Panca.
Panca meminta agar disusun manajemen Penanggulangan bencana denagan baik.
“Lakukan tindakan preventif berdasarkan wilayah Kecamatan dan berdasarkan pemetaan yang ada dgn membangun kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla,”jelas Panca.
Panca mengatakan bahwa Karhutla harus ditangani oleh Tim yang memiliki kualifikasi dalam pemadaman.
Kepada Bupati Samosir Vandiko T Gultom, Panca meminta agar segera membuat posko-posko di masing-masing Kecamatan dan juga spanduk sebagai bentuk show of force kepada masyarakat.
“Semua harus bekerja melakukan pengawasan selama 24 jam. Upaya pencegahan harus diutamakan dengan menyadarkan masyarakat. Bentuk Satgas Terpadu sampai tingkat Kecamatan dan Desa,”tegas Panca.
Dalam Rakor tersebut, Vandiko T Gultom menyampaikan kendala dan hambatan yang dialami pada saat penanggulangan Karhutla.tidak adanya akses jalan menuju titik api danTitik api sulit dijangkau.sehingga Armada dan sarana pemadam api tidak dapat mencapai titik api,”keluh Vandiko.
Pokok persoalan yang menjadi faktor Karhutla, kata Vandiko Gultom kurangnya keperdulian masyarakat.
Mengatasi hal ini, kata Vandiko Pemkab Samosir mengambil langkah. Antara lain, mendata pemilik lahan dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat sembari melaksanakan patroli.
Berkaitan dengan hal ini, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH menyampaikan,Tim Satgas Karhutla telah melaksanakan penanggulangan langkah pertama di berbagai titik api di Kabupaten Samosir.
Polres Samosir juga telah mengungkap penyebab karhutla di Samosir yaitu faktor ketidaksengajaan yang dilakukan masyarakat.
Namun demikian,Polres Samosir menghimbau dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Juga melaksanakan patroli di Kabupaten Samosir dan membentuk beberapa posko.dan yang pasti, melaksanakan pemadaman di beberapa titik api,”sebut AKBP Josua Tampubolon.
Dalam kunjungan Kapolda disamosir tampak didampingi Asops Kodam I/BB Kolonel Inf Hindranto Devidanto, Kepala BPBD Provinsi Sumut Abdul Haris Lubis, PS. Ll Kabag Bin Ops Ro Ops Polda Sumut AKBP Deni Kurniawan, Wadir Polairud Polda Sumut AKBP Erwin Wijaya Siahaan, SIK dan Ka’bah Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar.(TBN)