https:Jakarta//detiknews86.com/?p=32371&preview=true.
Pada hari Senin tanggal 25 Juli 2022 sekitar jam 21.30,di pasar sumber Arta kota Bekasi,telah terjadi aksi kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam jenis Mandau dan parang.Korbanya( MNS,HF,S,H,K)
pelaku yang berjumlah sekitar 7 orang dengan inisial (F,FT,SD,MS,H,A,D) Kelima pelaku berhasil ditangkap,sementara (A,D) masih buron.
Awalnya pelaku F dan DAH, yang dalam keadaan mabuk,datang kepasar sumber Arta menggunakan sepeda motor untuk membeli minuman jenis anggur disalah satu kios sekitar pasar,pada saat membeli minuman anggur,karena merasa tidak dilayani,terjadi cekcok antara pelaku FH dengan pedagang minuman tidak lama kemudian datang sodari Doni dan Ahyan untuk melerai, setelah dilerai kemudian pedagang tersebut memberikan anggur kepada Fahrul sebanyak 1 botol,lalu FH,F,D,dan H,pergi meninggalkan pasar menuju tongkrongan di dekat perum Depkes Jati bening.
sekira jam 21.00,ditongkrongan sodari D,mengatakan kepada teman-temanya bahwa jam tangan nya hilang,kemudian sodari (H),berinisiatif mencari jam tangan milik (D),dipasar sumber Arta dekat kios jamu.pada saat dipasar mencari jam tangan ada security berteriak,sehingga menimbulkan ketersinggungan.
Karna kesal kemudian pelaku yang berjumlah 7 orang tersebut,melakukan penyerangan dengan menggunakan tutup wajah dan senjata tajam terhadap security atas nama NANANG dan HENDAR.
korban pun menderita luka bacok dibagian kepala,punggung, dan tangan sebelah kanan.
setelah melakukan penyerangan pelaku kembali nongkrong di perum Depkes untuk menyimpan Sajam dan kabur ke Bogor.
pada hari Rabu 27 Juli 2022 sekira jam 16.00 pelaku (FH,F,D,S,H)berhasil diamankan dan dibawa ke polres Metro Bekasi Kota untuk pemeriksaan. Sedangkan pelaku D dan A masih buron.
RONAL/TITIN DETIKNEWS 86.COM