Samosir sumut-detiknews86.com-Gunung Pusuk Buhit, sebagai titik nol peradaban bagi suku batak, Polres Samosir juga ikut ambil bagian untuk menjaga kearifan lokal dan pelestarian adat budaya sakral bagi suku adat batak itu.
Di HUT Bhayangkara Ke- 76 ini, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolin SH. MH, berinisiasi untuk melakukan Hal yang semestinya harus dijaga setiap insan yang peduli akan kearifan lokal dan adat budaya sakral suku batak tersebut sampai kapan pun, hingga anak cucu kelak tau, darimana kita berasal.
Kapolres Samosir tidak tanggung-tanggung ,hampir 80 persen kekuatan personil dikerahkan untuk melakukan pembersih semak belukar, dan sampah sampah yang selama ini ditinggalkan pendaki yang sering bermalam diGunung yang sudah tidak asing bagi pecinta Backpacker dan Travelling Ground.
Kegiatan Gotong Royong dalam rangka HUT BHAYANGKARA Ke 76 dimulai dari lokasi Tala-tala serta sampai ke puncak Pusuk Buhit Kecamatan Sianjur mula-mula Kabupaten Samosir. Kamis (30’6’22)
Orang nomor satu dipolres samosir tersebut memgerahkan pejabat utama, tampak Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH. Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani SH.MH, Kapolsek Harian AKP H. Sembiring,Kasat Narkoba IPTU Arif Suhadi SH, dan Para Kanit Polres Samosir dan dibantu Personil Polres Jajaran
Dalam kegiatan bersih bersih ,dilokasi tempat sakral tersebut Kapolres Samosir juga meminta izin oleh Pemangku adat Kenegerian Sianjur mula mula Halomoan Sagala dan Sediman Limbong sebagai juru kunci lokasi yang memahami lokasi sakral tersebut.
Dalam kesempatan tersebut saat diwawancarai Pemangku adat Kenegerian Sianjur mula mula Halomoan Sagala didampingi Sediman Limbong “Kami berterima kasih kepada Kapolda Sumut , kepada Kapolres Samosir dan Jajarannya”.
“Jujur, kami sungguh tak menyangka ,begitu pedulinya Kepolisian Sumatera Utara terkhususnya Polres Samosir, Kapolres Samosir dan Personilnya datang berbondong bondong”.
“Mereka bawa peralatan sendiri ,sudah mereka siapkan , dari mulai parang ,cangkul, mesin Babat dan sebagainya ,mereka mengendarai sepeda motor trail dan ada juga yang berjalan kaki”.
“Ini tempat adalah tempat yang sakral bagi kami suku batak toba, jika tidak kita yang menjaga kearifan lokal dan adat budaya kita siapa lagi.”.
“Terima kasih kepada Kapolres Samosir , benar benar terima kasih kami , memang seharusnya tempat ini bersih dari sampah para pendaki dan sebagainya”.
“Tadi , kita disini juga dengar bersama saat kumpul, Kapolres Sampaikan pesan pesan semangat dan adab saat dipusuk buhit , agar tidak bertindak sembarangan dan berkata kata yang tidak sepantasnya, Lakukanlah kerja dengan hati agar semua yang kita lakukan diberkati Tuhan, itu yang kita dengar”.
“Kami dari pemangku adat kenegerian sianjur mula-mula mengucapkan Selamat Hut Bhayangkara Ke 76 , semoga Polri semakin jaya dan dicintai masyarakat tentunya tetap peduli dengan alam dan kearifan lokal”. Tutup Sagala.
(TBN/RED)