Samosir sumut-detiknews86.com-Perayaan Natal di Polres Samosir kali ini terlihat berbeda, karena merayakannya Bersama para Tahanan RTP Polres Samosir beserta keluarga mereka dan Kaum Difabel yang dilaksanakan di Mako Polres Samosir. Kamis (15,12,22)
Kegiatan Perayaan Natal ini diinisiasi oleh Kqpolres Samosir AKBP Josua Tampubolon S.H,M.H sebagai bentuk cinta kasih kepada sesama manusia, hadir juga dalam acara tersebut Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Natar Sibarani S.H, Kasat Intelkam Polres Samosir IPTU Liber Marpaung, Kapolsek Sejajaran Polres Samosir, tokoh agama Pdt. Bayu Gunawan Pardede, Personil Polres Samosir yang beragama Nasrani, Bhayangkari yang Nasrani, Tahanan RTP Polres Samosir sebanyak 17 orang, Keluarga Tahanan RTP Polres Samosir, Kaum Difabel yang ada dikabupaten Samosir sebanyak 15 orang, serta rekan rekan media jurnalis.
Perayaan Natal kali ini ,mengusung Tema “Kegiatan Perayaan Natal Polres Samosir Bersama Tahanan RTP Polres Samosir dan Kaum Difabel”.
Tema : “Sama Seperti Anak Manusia Datang Bukan Untuk Dilayani Melainkan Untuk Melayani (Matius 20:28 A)”. Yang berimplementasi sebagai bentuk Semangat Kemurnian Hati Menyambut Kedatangan Kristus Melalui Peran Tugas Polri yang Presisi, Berintegritas, Mengasihi dan Melayani.
Kegiatan acara perayaan berjalan dengan baik, diawali denganAcara Kebaktian dibawakan oleh Pdt. Bayu Gunawan Pardede, dan beberapa Kata Sambutan selanjutnya acara Hiburan yang sederhana.
Perwakilan salah satu tahanan polres samosir Hermanto Manullang menyampaikan “Saya mewakili teman teman dan sahabat yang sedang menjalani hukuman, Sangat mengapresiasi polres Samosir yang telah mengadakan natal bersama keluarga dan rekan difabel inj.
“Ini adalah momen Natal yang luar biasa yang tidak kami duga khusus nya kepada kami tahanan, dan akan kami ingat hal ini sampai kapanpun”. Tuturnya
“Dengan perayaan bersama ini membangkitkan semangat dan membuat kami menjadi pribadi yang terbentuk Sehingga membangkitkan jiwa rohani kami, kami Mengharapkan dengan perayaan natal ini menjadi momen pertobatan dan pbelajaran diantara kami para tahanan”. Tutupnya.
Insan difabel diwakili Martina Napitu menyampaikan ” kami gak menyangka kegiatan ini dibuat untuk kami, kami sangat mengapresiasi Polres Samosir yang telah mengadakan natal kepada kami penyandang difabel dengan para tahanan”.
“kita yang ada disini merupakan satu kesatuan dalam tubuh Kristus, setiap ada giat di Kerohanian kami selalu diundang oleh Polres Samosir hal ini pantas kami mengapresiasi polres Samosir secara khusus bapak Kapolres”.
Tak luput juga, dari salah satu keluarga tahanan, mengucapkan ,banyak banyak terima kasih kepada Kapolres Samosir, semoga ini menjadi baik buat kita semua, semoga polres samosir kedepannya , jaug lebih baik dalam melayani dan kami bangga keluarga kami disini terlihat sangat dimanusiakan sebagai hamba tuhan.
Dalam acara perayaan tersebut Kapolres Samosir menyampaikan “Kalau boleh jujur, kegiatan ini hampir tidak jadi dan hampir ditunda karena kesibukan tapi karena berkat Tuhan dan kerja sama yang kita laksanakan sehingga natal ini dapat kita Laksanakan”.
“Saya ucapkan Terimaksih kepada Panitia yang telah mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan Natal ini”.
“Untuk saudara kami , Terimaksih kepada Kaum difabel dan keluarga para Tahanan yang hadir dalam pelaksanaan Natal hari ini”.
“Kepada Para Tahanan saya katakan Rumah tahanan itu bukanlah Rumah tahanan melainkan Rumah Tuhan”. Tuthrnya didepan para tamu yanv hadir.
“Saya mendengar Tiap hari saudara-saudara bernyanyi dan memuji memuliakan Tuhan, Saya apresiasi dan semoga apa yang saudara lakukan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan”.
“Saya yakin siapa yang masuk dari Rumah Tuhan Polres Samosir akan senantiasa diberkati Tuhan, dan sebentar lagi para Tahanan akan di Limpahkan ke Lapas Pangururan pesan saya agar Para tahanan terus melaksanakan kebiasaan didalam Rutan yang telah memuji dan memuliakan Tuhan serta teruslah menyenangkan Tuhan “. Pintanya
Diakhir sambutan untuk menguatkan para tahanan dan para tamu yang hadir ,beliah mengatakan “kita semua yang ada disini adalah orang berdosa tergantung bagaimana hubungan kita dengan Tuhan”. Pungkasnya.(TBN)