Kota Tangerang DetikNews86.com | (17/11/22) Polsek Jatiuwung menyelenggarakan penyuluhan “Bahaya Narkoba” Kegiatan penyuluhan dilaksanakan Selasa lalu (15/11/22) di Jl.Besi raya RT.01/15 tepatnya di SMAN8 kota Tangerang Banten, kegiatan tersebut diikuti oleh siswa – siswi SMAN8.
Kapolsek Jatiuwung AKP Stanlly Soselisa, S.I.K. Dengan Nara Sumber Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP.Nurjaya, SH.
Kegiatan Penyuluhan dan Edukasi sebagai salah satu langkah antisipasi penyalahgunaan Narkoba dan obat – obatan berbahaya serta pemahaman bahaya dan dampak buruk yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba atau obat-obat berbahaya lainnya sejak dini.
“Kapos pol palem semi Aiptu Wawang, Bhabinkamtibmas Cibodas baru Aipda Mukamad, Humas SMAN8 Bpk Fuad,S.PD turut hadir dan mendampingi acara tersebut.
Kapolsek Jatiuwung AKP Stanlly Soselisa, S.I.K. ketika dikonfirmasi awak media melalui seluler, ” Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para Siswa – Siswi/remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang dapat ditimbulkan serta meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.
Kegiatan dimulai dengan menegaskan bahwa tema yang diangkat berkaitan dengan maraknya peredaran Narkotika dan Obat-obatan terlarang di Indonesia akhir-akhir ini yang telah memakan korban khususnya para remaja yang sangat mengkhawatirkan masyarakat. Oleh sebab itu, upaya penyelamatan generasi muda perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya di kalangan remaja. Oleh karena itu, dalam penyelamat bangsa dan negara untuk bersama-sama aktif melibatkan diri dalam menangani masalah narkoba. Ujarnya”.
Dalam kesempatan tersebut Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP.Nurjaya, SH. memberikan himbauan yaitu :
1. Memberikan himbauan Terkait antisipasi Gangguan Kamtibmas dan geng motor
2.Agar setelah kegiatan sekolah untuk langsung kembali ke rumah masing masing
3. Agar tidak melakukan aksi tawuran antar siswa yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga
4. Untuk menjaga kesehatan dan jauhi obat obatan terlarang dan jangan coba coba menggunakan Narkoba
5. Untuk selalu memperhatikan kegiatan kegiatan yang positif.
” Tujuan diselenggarakannya kegiatan penyuluhan ini agar siswa memiliki pemahaman yang luas tentang bahaya narkoba, sehingga dapat dijadikan rambu pengingat bagi mereka untuk menjauhi Narkoba.
“Masalah Narkoba adalah tanggungjawab kita bersama. Termasuk bagi kalian sebagai pelajar, untuk memahami bahaya dan dampak menggunakan Narkoba. Sehingga tugas sebagai pelajar yang terdidik dapat terpenuhi. Lebih-lebih bisa menjadi penggerak untuk memerangi penggunaan narkoba di kalangan masyarakat. Penting bagi kita untuk mengenal Narkoba, tapi untuk menjauhinya, bukan bermain-main dengannya”, tutup Narasumber.
Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Peserta didik sangat aktif, berpartisipasi, bertanya, dan berkomentar ketika diminta untuk berpendapat. “Laporan pelaksanaan acara juga mengambil data dari form respon post test Penyuluhan Bahaya Narkoba dan menunjukkan 99% peserta didik merasakan manfaat dari kegiatan tersebut,”
(Hr)