Pria Lajang Asa Hu,u Nyaris Bunuh Diri Dengan Minum Racun Serangga.

Share artikel ini

Dompu.NTB//DetikNews86.Com | 

Seorang pria inisial WA (21) nyaris meregang nyawa usai melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meneguk obat pestisida jenis Nate di rumah Bibinya JA (43) di Dusun Roi, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Senin (27/2/2023) sekira pukul 15.30 Wita.

Tindakan cepat Personil Polsek Hu’u mengidentifikasi korban di Puskesmas terdekat sekaligus mengingatkan korban untuk tidak melakukan perbuatan konyol lantaran persoalan sepele.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Hu’u Iptu Sumaharto, yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa korban mulanya mendatangi rumah bibinya RA (35) sebelum ke tempat kejadian.

“Korban ke rumah bibinya RA untuk meminta makanan, namun RA menyuruhnya untuk membakar sampah sisa makanannya,” ujar Kapolsek melansir keterangan kelurga korban.

Tak terima atas perlakuan bibinya korban lantas beranjak meninggalkan rumah RA tanpa satu patah kata apapun. Setelah itu korban berangkat menujunya rumah bibinya yang lain yang saat itu tak ada di rumahnya.

“Saat ia ke rumah sebelah, JA sedang berada di Sawah,” jelas Kapolsek.

Sepulangnya dari sawah, kemudian hendak membuka pintu kamar dan langsung melihat korban yang tergeletak di lantai serta keluar air liur yang sudah berbusa dari mulutnya dan melihat obat Nate di samping korban.

“Sontak saja JA kemudian berteriak untuk meminta pertolongan kepada tetangganya,” imbuh Kapolsek.

Sesaat kemudian, warga yang berkumpul korban sempat di sodori air kelapa untuk di minum karna merasa tetap keluar air liur yang berbusa bibi korban langsung membawa korban ke PKM Rasabou untuk di lakukan perawatan yang intensif.

Mendapat laporan terkait kejadian, Kapolsek langsung memerintahkan anggota piket untuk memeriksa serta mengidentifikasi kondisi korban.

“Hasilnya, diduga korban mengalami depresi karna di tinggal oleh orang tuanya untuk bekerja di luar negri,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan fisik, korban mengalami kering kerongkongan, terasa panas di dalam perut, Nyeri Ulur hati, Pusing, Keluar air liur yang kental hingga Muntah.

Sementara itu, dari sisi medis, terhadap korban telah ditangani dengan beberapa tindakan medis seperti Pemasangan infus RL Grojok Fles 1 dan 2, Fles ke 3 lanjut 20 tpm, Memberikan terapi oral berupa obat-obatan hingga Visite yang dilakukan oleh dokter piket Puskesmas.

Atas kejadian seperti ini, Kapolsek menghimbau pada warga untuk tidak melakukan hal-hal konyol di luar akal sehat. Apabila ada persoalan tak harus dihadapi sendiri, sebab setiap persoalan tentu ada solusinya, jelasnya.

Untuk sementara korban masih rawat secara intensif dan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Hu’u terpantau aman terkendali,” pungkas Kapolsek. Jurnalis, Rdw/ddo.