DetikNews86.com~Kutacane | Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRA Nurdiansyah Alasta meminta agar Pemerintah Aceh melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh segera membantu petani budidaya ikan mas dan mujahir di Aceh Tenggara yang terdampak akibat penyakit, (Senin, 14/11/2022).
Berdasarkan laporan dari masyarakat petani tambak, sekitar lebih dari 80 persen tambak ikan mas dan mujahir di Kabupaten Aceh Tenggara mengalami gagal panen alias “mati”.
Gagal panen disebabkan oleh serangan penyakit yang membuat sebagian besar ikan di tambak mati secara tiba-tiba.
“Dari laporan warga, gagal panen disebabkan oleh matinya ikan-ikan di tambak disebabkan oleh serangan jenis penyakit yang masih belum diketahui, pasca musibah banjir kemarin, Kami meminta Pemerintah Aceh melalui Dinas Perikanan dan Kelautan untuk menangani hal ini,” terang anggota DPRA asal Aceh Tenggara dan Gayo Lues ini.
Petani tambak ikan yang mengalami gagal panen berada di wilayah kecamatan Lawe Bulan, Darul Hasanah, Deleng Pokhisen dan lokasi lain di sekitarnya.
Nurdiansyah yang juga anggota Komisi II DPRA ini menjelaskan bahwa sektor budidaya perikanan air tawar adalah salah satu penopang ekonomi masyarakat kabupaten tersebut. Pemerintah perlu segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, dan dapat memberikan bantuan akibat musibah ini.
“Perikanan ikan air tawar adalah salah satu sektor penopang ekonomi masyarakat di Aceh Tenggara. Masyarakat juga bergantung pada produksi ikan air tawar sebagai usaha dan konsumsi rumah tangga. Maka perlu segera dicari solusi atas gagal panen ini, agar dampaknya tidak meluas,” pungkas Nurdiansyah. [Ady]