D.detikNews86.com.
Lampung – Ketua DPC Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Kota Bandar Lampung yang bernama Novis, bersilaturahmi, mewawancarai di kediaman Bapak Asep hari Sabtu (17/12/2022), pewarta disambut dengan penuh kekeluargaan, senyum sumringah serta bahagia oleh Prof.Dr.dr Asep Sukohar,S.Ked.,M.Kes., yang merupakan pria kelahiran Jakarta, 15 Mei 1969 jabatan dari tahun 2020-2023 sebagai wakil Rektor Universitas Lampung Bidang Umum dan Keuangan Unila.
Tanggal 22 Desember 2022, Unila melaksanakan konstelasi pemilihan rektor melalui senat, ada delapan kandidat calon rektor, kemudian dilanjutkan pemilihan 28 Desember 2022 ditingkat Kemendikbudristek.
Pak Asep merupakan satu kandidat Rektor Unila terbaik, Pak Asep mendapatkan penghargaan : dosen berprestasi peringkat dua tingkat Unila tahun 2014, penghargaan dosen teladan Unila tahun 2013 dan 2014, penghargaan relawan dokter Indonesia penanganan Covid 19 tahun 2022.
Pak Asep pernah menjabat pelaksana harian (Plh.) Rektor Unila dari tanggal 23 November 2020 s.d. 18 Desember 2020,Plh. Rektor Unila 5-15 Juni 2022 dan Doktor Farmako-onkologi, Unpad Bandung, 2013. Cum Laude IPK 4,00 (studi tercepat).
Pak Asep dari kecil memang sudah terdidik dengan suasana Nahdhatul Ulama selama 5 tahun nyantri di Kyai Haji Zainal Mustafa, ketua Persatuan Dokter Nahdhatul Ulama (PDNU) Lampung tahun 2020-sekarang dan koordinator kesehatan Panitia Muktamar ke-34 Nahdhatul Ulama tahun 2021.
Pak Asep menjabat Wakil Rektor dua bidang keuangan dan umum menciptakan inovasi digital untuk pelayanan administrasi persuratan di lingkungan Unila, Unila meresmikan pasar rakyat tanggal 13 September 2020, hal ini untuk menertibkan pedagang, komunitas lain disekitaran GSG sehingga Unila lebih kondusif rapih, bersih, aman dan dicanangkan hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional program bebas kendaraan bermotor dilingkungan kampus Unila, WTP dari akuntan Publik Tarmizi Achmad, pembuatan dashboard eksekutif memberikan laporan secara real time dan sebagai inisiator pembuatan Simponila untuk membantu bendahara dalam pencatatan penerimaan selain dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada seluruh Fakultas di lingkungan Unila berupa layanan legalisir, perpustakaan, sewa aset dan kerja sama.
Pak Asep mengatakan bahwasannya, “visi misi Calon Rektor Unila adalah tahun 2025, Unila menjadi perguruan tinggi sepuluh terbaik di Indonesia (RPJP 2005-2025). Menjadi perguruan tinggi terkemuka yang berkontribusi nyata secara lokal, nasional dan internasional. Mentransformasi ekosistem unggul Unila yang bermartabat dan berdaya saing melalui kolaborasi dan inovasi menuju Indonseia Emas 2045,”ucap Prof.Asep Sukohar.
Terkait Misi, Prof. Asep memiliki empat bagian. Meliputi menyelenggakarakan Tri Darma yang transformatif, unggul, dan inovatif kemudian mewujudkan tata kelola universitas yang baik, menumbuhkembangkan potensi seumber daya bagi penguatan dan kinerja institusi melalui percepatan inovasi. Selanjutnya melaksanakan dan mengembangkan kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri. Ia yakin civitas akademi, dosen-dosen Unila adalah yang berkualitas dan bisa saling bersinergi untuk Indonesia Maju 2045.
Transparansi tata kelola sedang berjalan dan apa yang terjadi hari ini, merupakan pembelajaran, jangan sampai terulang kembali, “tandas Asep.
Prof.Dr.dr.Asep Sukohar, Sked., M.Kes. memohon doa kepada seluruh kader Nahdiyin bahwasannya saya mengikuti konstelasi pemilihan Rektor Unila tanggal 22 dan 28 Desember 2022 dan masyarakat Lampung, ketika saya menjabat sebagai Rektor Unila mohon kira diberikan kesehatan, doanya agar dapat amanah dan membawa kebermanfaatan untuk Ummat dibidang pendidikan,”ucap Prof.Dr Asep Sukohar.
Pewarta Novis (PWDPI).
(SLw)