Program Pemerintah DD TA 2018 di Duga Tidak di Selesaikan, Warga Desa Waru Barat, Kecewa

Share artikel ini

DetikNews86.Com – Program Pemerintah Pengucurkan Dana Desa Untuk Membangun Desa

patut diacungi jempol. Namun sayangnya program pemerintah yang notabene untuk mensejahterakan Rakyat itu, justru dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memperkaya diri dan kelompoknya saja.

Hal ini di duga terjadi dengan proyek pembangunan SOCA CENTRE Dusun Plalang  Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan yang
terindikasi terjadi pengurangan volume pekerjan dan dalam teknis pelaksanaanya terkesan asal asalan atau amburadul, dari situlah warga banyak mengeluh dan mengutarakan kepada awak media.

SOCA CENTER Merupakan Tempat Yang Di Bangun Kepala Desa Waru Barat Yang bersumber dari Dana desa Tahun Anggaran 2018 Pada Waktu Mantan Kades ASR  Masa Jabatan 2016 – 2021, di didalamnya ada Kolam renang, Kolam pengembang biakan ikan Lele serta lapangan Futsal

Berdasarkan investigasi wartawan Detiknews86.com pada Kamis, (13/1/2022) dilapangan terlihat kondisi bangunan yang diduga dikerjakan asal jadi saja.

Dimana Kolam yang seharusnya Penuh terisi Air Kenyataan nya Kering kerontang, Untuk tempat Budi daya Lele juga kering, Gedung kanan kiri sudah ambrol, atap nya pun tidak ada.

Hal itu yang membuat sejumlah warga desa waru Barat  mengaku merasa geram terhadap  pengelolaan dan penggunaan Dana Desa yang di duga tidak tepat peruntukannya,dan disinyalir ada Penyelewengan.

Dalam wawancara awak media dengan salah satu warga sebut saja A 45th  seorang warga waru barat  yang tidak mau di sebutkan namanya Kamis (13/01/2022).

Menurut A Pelaksanaan Proyek Soca Centre ini  Pada Masa Sewaktu Kades ASR menjabat pada tahun 2016 – 2021,  Salah satu nya pembangunan Soca centre yg di dalam nya ada Kolam , Lapangan Futsal Dan ternak ikan Lele yang Mulai Tahun 2018 Sampai berakhir masa jabatannya di akhir Tahun 2021 diabiarkan Mangkrak Begitu Saja, jelas A.

A Mengatakan Selama mantan Kades ASR menjabat, dari Th 2016 – 2021 dimana Dana Desa yang telah di kucurkan
Hanya di buat untuk Perbaikan kolam dan Budi daya  lele tersebut, padahal pada kenyataannya, kolam tidak ada airnya, bahkan Pernah Ada seseorang yang Datang Sudah Mengenakan Pakaian Renang Sesampainya di sana merasa sangat kecewa, di karenakan kolam kering tidak ada airnya ungkap A.

tempat ternak lele sudah pada rusak temboknya, kanan kiri pada jebol, atap juga tidak ada, imbuhnya, mending di buat perbaikan jalan,
Soalnya jalan jalan di sini banyak yg rusak,kenapa kok tidak dibuat perbaikan jalan,pungkasnya

A mengaku dalam waktu dekat pihaknya berencana akan melaporkan oknum mantan Kades waru Barat ini ke pihak yang berwajib.

“Ya kami akan laporkan oknum mantan kades yang bersangkutan ke pihak yang berwajib,” ujarnya

Karena lanjut A, perbuatan oknum mantan kades , dinilai telah menciderai amanat undang – undang, dan patut diduga dia telah melawan hukum.

“Masalah ini harus menjadi kajian hukum agar penegak hukum segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus penggunaan anggaran negara yang ditenggarai jadi ajang kampanye oknum mantan kades tersebut dalam perhelatan Pilkades mendatang,” pungkas A.

menurut salah seorang warga sebut Saja Haji S (65th)  mengaku kecewa lantaran pekerjaan di biarkan begitu saja. ” Ini dulu lahan parcaton yang saya kelola mas, tapi sama mantan kades di buat tempat seprti ini yang tidak menghasilkan buat desa dan masyarakat, Banyak warga yang merasa kecewa, yg dulunya bisa makan dengan hasil bertani di tempat ini malah di cabut,mudah mudahan kedepan orang yang jadi pemimpin desa waru barat bisa  bisa mengayomi dan dan memahami keinginan rakyatnya..pungkasnya.

EDI YANTO: