Batu Bara – detiknews86.com –
Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Batu Bara juga merealisasikan anggaran sebesar Rp 551.000.000,00 melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan di Desa Mekar Mulio Kecamatan Sei Balai untuk Pembangunan Rumah RMU dan Bed Driyer sebesar Rp 216.000.000 Pembangunan Lumbung Pangan sebesar Rp 285.000.000 serta Pembangunan Lantai Jemur senilai Rp 50.000.000 Gapoktan Serasi. Jum’at (08/09/2023)
Tiga proyek DAK 2022 diatas yang direalisasikan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertan) terkesan menuai dugaan kecurangan dalam pembelanjaan mesin lumbung pangan.
Sama halnya terjadinya dengan pembangunan di Desa Binjai Baru Kec Datok Tanah Datar, belanja mesin lumbung pangan dibelanjakan oleh Dinas terkait.
Pantauan Pers Lintas Batu Bara di lokasi kegiatan bangunan itu berada diantara rumah- rumah penduduk tidak memiliki link jalan, seolah bangunan terselubung milik pribadi. pada hari Selasa tanggal 25 April 2023.
Menurut pengurus Gapoktan Sijadi Maju Jaya inisial Je, T dan A kepada Media gapoktan ini? Gapoktan Dadakan, begitu habis program langsung bubar tak berkesan.
Warga juga menduga itu proyek Dispertan Off Side “wayang golek duit”.
bahwa pengurus Gapoktan Sijadi Maju Jaya itu ada berisikan orang-orang yang bukan Gapoktan di Desa Binjai Baru.
“Jika benar itu Gapoktan di Desa Binjai Baru, kenapa pengurusnya cuma ada satu orang,” ungkap anggota kelompok tani dari pengurus lama Je, T dan A kepada Media ini.
Sebab disinyalir salah satu pengurus adalah keluarga Inisial A yang bekerja di Dispertan Batu Bara.
Terpisah, PPK Dinas Pertan Inisial HJ di klarifikasi pada tanggal 24 Juli 2022 sekira pukul 17:20 Wib disalah satu Warkop Yara Jalan Merdeka Desa Bogak Kec Tanjung Tiram, terkait belanja mesin lumbung pangan! Siapa yang belanjakan?
Awalnya, HJ selaku PPK tak dapat memberikan coment.
Adanya cercaan dari aliansi, HJ langsung akui memang Dinas Pertanian dan Perkebunan yang belanja mesin lumbung pangan.
Kenapa? Apakah Gapoktan Sijadi Maju Jaya tidak memiliki persyaratan selaku kelompok?
Jawaban HJ, Gapoktan tersebut tidak tahu apa-apa soal belanja, hanya itu saja alasannya.
Kembali ke HJ selaku PPK mengatakan dengan tegas bahwa tiga kegiatan pembangunan itu dirinya juga tidak mengetahui sistem tata cara pengawasan, karena Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan hanya tunjuk langsung dirinya menjadi PPK.
Akhir konfirmasi, dia memilih pindah dari dinas itu, gak sanggup mengatasi persoalan dinas itu, sikit-sikit aku saja yang di tunjuk oleh Kadis untuk mengatasi soal yang dilontarkan para pemerhati. Abangkan tahu, akupun baru pindah dinas dari Provsu, tutup haris.
Modus pembangunan DAK 2022 Dispertan Batu Bara diam-diam makan dalam. Pasalnya Ibu Kadis Pertan dihubungi tak dapat dikonfirmasi pada tanggal 19 Januari 2023 sampai saat ini berita diantar kemeja redaksi detiknews86.com.
Kami menduga Ibu Kadis memblokir nomor WhatsApp awak media yang mencoba konfirmasi kedirinya. (Staf07)