Bekasi : //detiknews86.com/ – Proyek jembatan penghubung yang berlokasi di Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat, menjadi sorotan Ketua Koordinator (Korcam) Sukatani LSM Prabhu Indonesia Jaya, diduga para pekerja abaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kamis (20/6/24).
Dari pantauan Makhbub Juhaeli bahwa para pekerja tersebut menunjukan tidak di lengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) Yang sesuai standar saat melakukan pembongkaran jembatan atau beton lama, sampai menggunakan sandal jepit.
Kekhawatiran ini semakin meningkat dengan tidak adanya tanda petunjuk teknis keselamatan dan papan informasi kegiatan. Adapun pembongkaran yang di lakukan menggunakan jackhammer manual dan tidak menggunakan alat kerja yang memadai.
“Puing bongkaran benton lama banyak yang terjauh kebawah, abutmen lama atau ke aliran sungai, hal tersebut bisa menyebabkan terganggunya aliran air,”ucap Makhbub.
Dengan demikian, terkait keselamatan kerja dan keselamatan lingkungan juga wajib diperhatikan. Karena dilingkungan proyek tersebut banyak anak kecil yang menonton atau berada di lokasi kegiatan.
“Saya meminta kepada pihak pengawas dan konsultan untuk segera memberikan arahan atau teguran kepada pihak rekanan untuk segera membuat pagar pembatas proyek, demi terciptanya lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja dan lingkungan,”pintanya. (Sr)