Proyek Lanjutan Jalan Pantai Bakti Dikeluhkan Warga Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi RAB

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Proyek lanjutan Jalan Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat, yang di gelontorkan dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi Tahun 2024, dikeluhkan warga lantaran diduga dikerjakan asal-asalan alias tidak sesuai spesifikasi. Senin (15/07/2024).

Salah seorang warga sekitar yang menyesalkan kegiatan tersebut inisial (SP) bahwa proyek lanjutan Jalan Pantai Bakti, dengan Lapis Pondasi Bawah (LPB) diduga menggunakan batu cadas, hal itu akibatnya saat musim hujan jalan becek dan berlumpur.

“Ini dasar nya pakai batu cadas, udah saya kasih tahu membangun jangan cuma asal-asalan ini lingkungan saya. Ini anggaran nya ratusan juta, kemarin lagi hujan jalan ini becek banyak lumpurnya, motor aja mau jalan susah. Saya kan tahu bagaimana batu kapur dan batu cadas,”cetus SP pada Minggu (14/07/2024).

Masih di tempat yang sama, di keluhan hampir serupa dikatakan oleh inisial (HB) warga Kecamatan Muaragembong. Dirinya menduga proyek lanjutan Jalan Pantai Bakti dengan Sumber Dana APBD TA 2024 Dengan Nilai Kontrak Rp.993.976.970,00 oleh Pelaksana CV. WARREN BUANA diduga dikerjakan asal-asalan atau tidak sesuai spesifikasi.

“Dan juga soal pemadatan Woles atau alat pemadat nya itu tidak sesuai karena kecil, yang seharusnya dubelas ton atau maksimal delapan ton, ini yang di pakai empat ton,”jelas HB kepada awak media.

Dia menambahkan, dalam hal tersebut saya menduga Kontraktor telah menyimpang dari perjanjian isi kontrak, dirinya berharap Konsultan dan Pengawas turun kelokasi untuk memberi arahan kepada pihak proyek supaya dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Kami menduga pemborong sudah menyimpang, diduga dalam tahap pekerjaan nya asal-asalan tidak sesuai Spek yang ada,”tukasnya.

Lebih lanjut HB, harapannya kepada Pengawas danĀ  Konsultan jangan tutup mata. karena tidak menegur, dirinya berharap untuk (LPB) menurutnya harus diganti, kalau memang di (RAB).

“Memakai batu kapur harus pakai Batu Kapur, kalau memang memakai base course, ya harus memakai base course, jangan seperti ini memakai abu batu karena ini peningkatan jalan, bukan jaling,”bebernya. (Sr)