Proyek Lanjutan Rekontruksi Jalan Pilar Sukatani Diduga Tidak Tepat Sasaran

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Proyek pembangunan lanjutan Rekonstruksi Jalan Pilar-Sukatani Kecamatan Karangbahagia/Sukatani yang bersumber dana APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024, melalui Dinas Sumber Daya Bina Marga Dan Bina Konstruksi (DSDBMBK) Kabupaten Bekasi Selasa (14/5/2024).

Penyedia oleh CV. ZIMICO UTAMA dengan nilai anggaran Rp. 5.427.459.960.00 (Lima Milyar Empat Ratus Dua Puluh Tujuh Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah) kini mendapat sorotan dan kritik dari aktivis lokal Kabupaten Bekasi.

Salah seorang warga asli putra daerah Kabupaten Bekasi yang biasa di sapa Kong Ujang HS Mengkritik terhadap pelaksanaan proyek ini. Menurut dia, kegiatan tersebut tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan judulnya menunjukkan adanya kesalahan dalam perencanaan oleh bidang perencanaan DSDBMBK Kabupaten Bekasi.

“Ini sangat jelas ada yang salah total dalam perencanaan yang dilakukan oleh DSDBMBK Kabupaten Bekasi. Jalan yang masih jelas-jelas bagus malah dilakukan peningkatan,”cetus Ujang HS.

Tak hanya itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah angkat bicara bahwa dia menilai perubahan status pekerjaan dari rekonstruksi malah menjadi peningkatan, menunjukkan ketidak mampuan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam menentukan prioritas perbaikan jalan.

“Kami mendesak dinas terkait untuk melakukan pengecekan ulang terhadap proyek peningkatan jalan tersebut, padahal sebelum dikerjakan sudah ada pengukuran serta cek lokasi. Kenapa masih kaya gini,”detil N.Rudiansah.

Lanjutnya, proyek ini untuk segera dievaluasi ulang agar dana yang digunakan dapat dialokasikan dengan lebih tepat dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Respon dari DSDBMBK Kabupaten Bekasi terkait kritik ini masih dinantikan oleh berbagai pihak.

“Saya meminta kepada dinas terkait agar mengecek ulang proyek peningkatan Jalan Raya Pilar Sukatani. Wabil khusus PPTK harus bisa melihat mana jalan yang layak diperbaiki dan mana yang tidak,”tegasnya.  (Sr/tim)